Tabel 3.12 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Hasil
Kriteria
1 Silabus
4,13 Baik
2 RPP
4,26 Baik
3 LKS
4,30 Baik
4 Materi ajar
4,43 Baik
5 Soal evaluasi
4,67 Baik
Rata-rata 4, 35
Baik
Dari hasil keseluruhan skor rata-rata validasi perangkat pembelajaran dari tiga validator yang meliputi silabus, RPP, LKS, materi ajar, dan soal evaluasi peneliti
mendapatkan skor pada silabus 4,13, RPP mendapat skor 4,26, LKS mendapat skor 4,30, materi ajar mendapat skor 4,43, dan soal evaluasi mendapat skor 4,67.
Dari kelima perangkat pembelajaran tersebut mendapat kriteria baik untuk diujicobakan dalam penelitian.
3.6.1.2 Validitas Kriteria
Dikatakan validitas terkait kriteria jika skor tes digunakan untuk memprediksi kemampuan anak di masa mendatang dengan membandingkan
kemampuan anak saat menggunakan hasil pengukuran dari alat ukur lain.
3.6.1.3 Validitas Konstruk
Masidjo 1995: 244 berpendapat validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat ukur sesuai dengan suatu
konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau alat pengukur tersebut.
Sedang menurut Sugiyono 2012: 125 berpendapat bahwa validitas konstruk merupakan pengujian validitas dengan cara menggunakan pendapat para ahli
judgement experts, setelah mendapatkan instrumen yang tepat dan sudah dikonstruksi dengan berlandaskan aspek-aspek yang akan diukur dalam
penelitian, kemudian instrumen tersebut dikonsultasikan kepada ahli untuk meminta pendapat mereka mengenai apa yang perlu diperbaiki dari instrumen
tersebut atau bahkan tidak perlu adanya perbaikan. Berikut ini adalah hasil validasi soal evaluasi siklus 1 pada tabel 3.13.
Tabel 3.13 Hasil Validasi Soal Evaluasi 1 Siklus I
No. r-hitung
r-tabel Keterangan
Tindak lanjut
1 0,455
0,388 Valid
Dipakai soal no. 1 2
0,526 0,388
Valid Dipakai soal no. 2
3 0,596
0,388 Valid
Dipakai soal no. 3 4
0,059 0,388
Tidak Valid Tidak Dipakai
5 0,346
0,388 Tidak Valid
Tidak Dipakai 6
0,079 0,388
Tidak Valid Tidak Dipakai
7 0,293
0,388 Tidak Valid
Tidak Dipakai 8
0,494 0,388
Valid Dipakai soal no. 4
9 0,529
0,388 Valid
Dipakai soal no. 5 10
0,282 0,388
Tidak Valid Tidak Dipakai
11 0,460
0,388 Valid
Dipakai soal no. 6 12
0,095 0,388
Tidak Valid Tidak Dipakai
13 0,453
0,388 Valid
Dipakai soal no. 7 14
-0,013 0,388
Tidak Valid Tidak Dipakai
15 0,131
0,388 Tidak Valid
Tidak Dipakai 16
0,600 0,388
Valid Dipakai soal no. 8
17 0,509
0,388 Valid
Dipakai soal no. 9 18
0,422 0,388
Valid Dipakai soal no10
19 0,513
0,388 Valid
Dipakai soal no. 11 20
0,610 0,388
Valid Tidak Dipakai
21 0,437
0,388 Valid
Dipakai soal no. 12 22
0,509 0,388
Valid Dipakai soal no. 13
23 0,679
0,388 Valid
Dipakai soal no. 14 24
0,631 0,388
Valid Dipakai soal no. 15
25 0,701
0,388 Valid
Tidak Dipakai
Dari tabel 3.13 menunjukkan data hasil perhitungan validitas soal evaluasi 1 siklus I. Soal evaluasi diujicobakan peneliti kepada kelas II di SD Negeri
Kledokan yang pernah mempelajari materi tersebut. Peneliti menggunakan program SPSS 20 untuk menghitungnya. Hasil perhitungan dengan SPSS 20
terdapat tanda yang menandai soal tersebut valid atau tidak valid. Tanda tersebut
dinamakan simbol asterik . Simbol asterik satu menandakan bahwa soal tersebut valid dilihat pada taraf signifikasi 0,05. Sedangkan simbol asterik dua
soal tersebut valid akan tetapi pada taraf signifikasi 0,01. Soal ini diujicobakan kepada 28 siswa, setelah diujikan peneliti mendapat 17 soal yang
valid dari 25 soal, dapat dilihat pada tabel 3.13. Peneliti menggunakan 15 soal yang valid untuk digunakan sebagai soal evaluasi 1. Pada siswa kelas bawah
kelas I, II, dan III soal pilihan ganda yang digunakan hanya 15 butir soal. Setelah peneliti mendapatkan 15 soal yang valid, akan dipergunakan untuk soal
evaluasi 1 siklus I, peneliti menyusun kembali kisi-kisi soal pada siklus I pada tabel 3.14.
Tabel 3.14 Kisi-kisi Soal Evaluasi 1 Siklus I Sesudah Validasi
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan Mata Pelajaran : PKn
KelasSemester : II1 Standar Kompetensi : 1. Membiasakan hidup gotong royong.
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di
rumah dan di sekolah.
No.
Indikator Nomor Soal
Jumlah Soal
1
Menyebutkan contoh hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah
dan di sekolah 6, 8, 9, 10, 11
5
2
Menjelaskan arti penting hidup rukun 1, 2, 3, 4, 5, 7, 12, 13,
14, 15 10
Jumlah 15
Dari tabel 3.14 dapat dilihat terdapat kisi-kisi soal evaluasi 1 yang akan diujikan pada siswa kelas IIB dengan jumlah 15 soal. Dari 15 soal tersebut akan
disebar dalam 2 indikator dengan jumlah 5 soal pada indikator 1 dan jumlah 10 soal pada indikator 2. Peneliti juga melakukan ujicoba soal untuk soal evaluasi 2
pada siklus II. Peneliti melakukan ujicoba di SD Negeri Plaosan 1 pada kelas II, setelah diujicobakan di lapangan peneliti memperoleh data dan dihitung
menggunakan SPSS 20. Berikut ini adalah hasil validasi soal evaluasi 2 siklus II pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Hasil Validasi Soal Evaluasi 2 Siklus II
No. r-hitung
r-tabel Keterangan
Tindak lanjut
1 0,847
0,468 Valid
Dipakai soal no. 1 2
0,782 0,468
Valid Dipakai soal no. 2
3 0,638
0,468 Valid
Dipakai soal no. 3 4
0,742 0,468
Valid Dipakai soal no. 4
5 0,847
0,468 Valid
Dipakai soal no. 5 6
0,718 0,468
Valid Dipakai soal no. 6
7 0,766
0,468 Valid
Dipakai soal no. 7 8
0,635 0,468
Valid Dipakai soal no. 8
9 0,847
0,468 Valid
Dipakai soal no. 9 10
0,460 0,468
Tidak Valid Tidak dipakai
11 0,563
0,468 Valid
Dipakai soal no. 11 12
0,574 0,468
Valid Dipakai soal no. 12
13 -0,709
0,468 Tidak Valid
Tidak dipakai 14
0,043 0,468
Tidak Valid Tidak dipakai
15 0,511
0,468 Valid
Dipakai soal no. 13 16
0,020 0,468
Tidak Valid Tidak dipakai
17 0,485
0,468 Valid
Tidak dipakai 18
-0,561 0,468
Tidak Valid Tidak dipakai
19 -0,231
0,468 Tidak Valid
Tidak dipakai 20
0,657 0,468
Valid Dipakai soal no 10
21 -0,457
0,468 Tidak Valid
Tidak dipakai 22
-0,281 0,468
Tidak Valid Tidak dipakai
23 0,251
0,468 Tidak Valid
Tidak dipakai 24
0,485 0,468
Valid Dipakai soal no. 14
25 0,519
0,468 Valid
Dipakai soal no. 15
Dari tabel 3.15 menunjukkan data hasil perhitungan validitas soal evaluasi 2 siklus II. Soal evaluasi diujicobakan peneliti pada kelas II di SD Negeri Plaosan
1 yang pernah mempelajari materi tersebut. Peneliti menggunakan program SPSS 20 untuk menghitungnya. Hasil perhitungan dengan SPSS 20 terdapat tanda yang
menandai soal tersebut valid atau tidak valid. Tanda tersebut dinamakan simbol asterik . Simbol asterik satu menandakan bahwa soal tersebut valid dilihat
pada taraf signifikasi 0,05. Sedangkan simbol asterik dua soal tersebut valid akan tetapi pada taraf signifikasi 0,01. Soal ini diujicobakan kepada 20 siswa,
setelah diujikan peneliti mendapat 16 soal yang valid, dapat dilihat pada tabel
3.15. Peneliti menggunakan 15 soal yang valid untuk digunakan soal evaluasi 2. Pada siswa kelas bawah kelas I, II, dan III soal pilihan ganda yang digunakan
hanya 15 butir soal. Setelah peneliti mendapatkan 15 soal yang valid, akan dipergunakan untuk soal evaluasi 2 siklus II, peneliti menyusun kembali kisi-kisi
soal pada siklus II pada tabel 3.16.
Tabel 3.16 Kisi-kisi Soal Evaluasi 2 Siklus II Sesudah Validasi
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan Mata Pelajaran : PKn
KelasSemester : II1 Standar Kompetensi : 1. Membiasakan hidup gotong royong.
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di
rumah dan di sekolah.
No.
Indikator Nomor Soal
Jumlah Soal
1
Menyebutkan contoh hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di
sekolah 5, 7, 9, 10, 11,14
6
2
Menjelaskan arti penting hidup rukun 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12,
13, 15, 9
Jumlah 15
Dari tabel tersebut dapat dilihat kisi-kisi soal evaluasi 2 pada siklus II sesudah validasi. Terdapat 15 soal dengan persebaran 2 indikator. Pada indikator
1 terdapat 6 soal, sedang pada indikator 2 terdapat 9 soal.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas merupakan pengertian yang mengartikan bahwa sebuah instrumen telah dinyatakan dapat digunakan untuk mengumpulkan data oleh
karena instrumen tersebut sudah dianggap baik untuk digunakan. Sedangkan Azwar 2011: 4 menyatakan reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Masidjo 1995: 209 menjelaskan bahwa yang dimaksud reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf