Dari pengertian empat orang ahli tentang pengertian belajar, maka dapat peneliti simpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang aktif untuk
menghasilkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-sikap.
2.1.2.3 Pengertian Prestasi Belajar
Berikut adalah pengertian prestasi belajar menurut para ahli, yakni: Menurut Sudjana 2004: 34 prestasi belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan Masidjo 1995: 40 berpendapat prestasi belajar adalah hasil proses
belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran. Syah 2003: 214-215 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan
kesempurnaan seorang siswa dalam berpikir, merasa, dan berbuat. Dari pengertian di atas, dapat peneliti simpulkan prestasi belajar adalah hasil proses belajar setelah
siswa mengalami pengalaman belajarnya melalui berpikir, merasa, dan berbuat dengan cara tes atau penilaian yang diberikan oleh guru.
2.1.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Syah 2013:145-157, mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1.
Faktor internal faktor dari dalam siswa, yaitu keadaan atau kondisi jasmani
dan rohani siswa; Faktor dari dalam dalam diri siswa meliputi dua aspek, yakni:
a. Aspek Fisiologi yang bersifat jasmaniah
Kondisi jasmani dan tegangan otot menandai tingkat kebugaran organ- organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan
intensitas siswa mengikuti pembelajaran. Jika kondisi organ lemah,
disertai pusing kepala berat, dapat menurunkan kualitas ranah kognitif cipta sehingga materi yang dipelajari tidak berbekas.
b. Aspek Psikologi yang bersifat rohaniah
Aspek psikologi meliputi: 1
Inteligensi Siswa Inteligensi dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk
mereaksi rangsangan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Inteligensi bukan persoalan kualitas otak melainkan kualitas organ-
organ tubuh. 2
Sikap Siswa Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa
kecenderungan untuk merespon dengan cara yang relatif tetap
terhadap objek orang, barang, baik secara positif maupun negatif.
3 Bakat Siswa
Bakat adalah kemampuan pontensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Secara umum
bakat mirip dengan inteligensi. Oleh karena itu seorang anak dengan inteligensi sangat cerdas atau cerdas luar biasa disebut anak
berbakat. 4
Minat Siswa Minat berarti kecenderungan dan kegairahan tinggi terhadap sesuatu.
Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu.
5 Motivasi Siswa
Motivasi ialah keadaan internal organisme manusia atau hewan yang mendorong berbuat sesuatu. Motivasi dibedakan menjadi dua
macam, yaitu a motivasi instrinsik adalah hal dan keadaan berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorong melakukan
tindakan belajar, b motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorong melakukan kegiatan
belajar. 2.
Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa; Faktor eksternal siswa terdiri dua macam, yakni:
a. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti guru, karyawan dan staf administrasi, teman-teman sebaya dapat mempengaruhi semangat belajar seorang
peserta didik. b.
Lingkungan Nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial, yaitu gedung sekolah
dan letaknya, tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
3. Faktor pendekatan belajar, yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
2.1.3 Pendidikan Kewarganegaraan PKn