4
D. Manfaat Penulisan
1. Menambah pengetahuan yang lebih mendalam bagi penulis tentang makna
hidup menggereja umat. 2.
Memberikan sumbangan pemahaman baru kepada umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja tentang katekese umat model Shared Christian Praxis SCP.
3. Memberikan sumbangan pemikiran bagi Stasi Santo Lukas Sokaraja dalam
meningkatkan semangat pelayanan bagi umat.
E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis, di mana dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan
data melalui penyebaran kuesioner dan melaksanakan wawancara dengan beberapa umat yang dianggap mengetahui banyak tentang berbagai kegiatan yang
ada di Stasi Santo Lukas Sokaraja serta studi pustaka dari buku-buku dan situasi konkret kehidupan umat Kristiani dewasa ini.
F. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran umum tentang hal apa saja yang akan dibahas di dalam penulisan skripsi ini, berikut adalah sistematika penulisan skripsi ini:
Bab I akan menguraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan
sistematika penulisan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bab II akan menguraikan tentang gambaran situasi umat di Stasi, penelitian tentang kegiatan hidup menggereja umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja
dan pembahasan penelitian. Bab III akan menguraikan tentang hidup menggereja umat yang
mencakup arti Gereja, model-model Gereja, hidup menggereja. Gambaran umum katekese yang mencakup pengertian katekese, tujuan katekese, tugas katekese,
kekhasan katekese, isi katekese. Gambaran katekese umat yang mencakup pengertian katekese umat, tujuan katekese umat, kekhasan katekese umat.
Katekese umat model Shared Christian Praxis SCP yang mencakup komponen utama dalam SCP, langkah-langkah katekese model SCP, catatan khusus SCP.
Tentang peranan katekese umat model SCP dalam kegiatan hidup menggereja. Bab IV akan menguraikan latar belakang usulan katekese untuk
meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja, alasan pemilihan tema, tema dan tujuan, penjabaran program, petunjuk pelaksanaan program dan contoh
Satuan Pertemuan. Bab V berisi kesimpulan dan saran dari penulis sehubungan dengan
usaha meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas Sokaraja.
6
BAB II PENELITIAN TENTANG KEGIATAN HIDUP MENGGEREJA
UMAT DI STASI SANTO LUKAS SOKARAJA PAROKI SANTO YOSEP PURWOKERTO TIMUR, JAWA TENGAH
Gereja dapat berkembang karena adanya kesadaran umat untuk terlibat dalam setiap kegiatan hidup menggereja yang ada. Hal ini tentunya sama bagi
Gereja yang ada di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Stasi membutuhkan keterlibatan umat untuk dapat menjalankan kegiatan-kegiatan hidup menggereja, karena tanpa
keterlibatan mereka kegiatan yang sudah terjadwal tidak akan berjalan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan umat di Stasi tentunya tergantung
situasi umat di Lingkungan. Berbeda-beda situasi umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja karena Stasi ini terdiri dari 2 dua Lingkungan, tentunya ada perbedaan
situasi umatnya.
A. Situasi Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis, Stasi Santo Lukas Sokaraja merupakan bagian dari Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur
yang terletak di Kecamatan Sokaraja. Letak gereja cukup strategis karena berada dipinggir jalan raya dan transportasi cukup terjangkau sehingga umat tidak
kesulitan untuk dapat sampai ke Stasi ini. Sebagian besar umat stasi yang hidup menetap di Purwokerto berasal dari daerah luar, namun hal itu tidak menghambat
mereka untuk saling mengakrabkan diri satu sama lain. Dalam banyak kesempatan mereka tidak melupakan saling menyapa dan saling membantu sehingga dapat
tercipta suatu keharmonisan hidup bersama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI