6
BAB II PENELITIAN TENTANG KEGIATAN HIDUP MENGGEREJA
UMAT DI STASI SANTO LUKAS SOKARAJA PAROKI SANTO YOSEP PURWOKERTO TIMUR, JAWA TENGAH
Gereja dapat berkembang karena adanya kesadaran umat untuk terlibat dalam setiap kegiatan hidup menggereja yang ada. Hal ini tentunya sama bagi
Gereja yang ada di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Stasi membutuhkan keterlibatan umat untuk dapat menjalankan kegiatan-kegiatan hidup menggereja, karena tanpa
keterlibatan mereka kegiatan yang sudah terjadwal tidak akan berjalan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan umat di Stasi tentunya tergantung
situasi umat di Lingkungan. Berbeda-beda situasi umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja karena Stasi ini terdiri dari 2 dua Lingkungan, tentunya ada perbedaan
situasi umatnya.
A. Situasi Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis, Stasi Santo Lukas Sokaraja merupakan bagian dari Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur
yang terletak di Kecamatan Sokaraja. Letak gereja cukup strategis karena berada dipinggir jalan raya dan transportasi cukup terjangkau sehingga umat tidak
kesulitan untuk dapat sampai ke Stasi ini. Sebagian besar umat stasi yang hidup menetap di Purwokerto berasal dari daerah luar, namun hal itu tidak menghambat
mereka untuk saling mengakrabkan diri satu sama lain. Dalam banyak kesempatan mereka tidak melupakan saling menyapa dan saling membantu sehingga dapat
tercipta suatu keharmonisan hidup bersama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Situasi Geografis Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Stasi Santo Lukas merupakan bagian dari Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Keuskupan Purwokerto. Letak gereja Stasi Santo Lukas
sendiri berada di Kecamatan Sokaraja Tengah dan cukup strategis karena berada dipinggir jalan raya.
Letak geografis Stasi Santo Lukas Sokaraja secara pemerintahan berada di Kecamatan Sokaraja Tengah, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan
dengan Kecamatan Purwokerto Timur, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kalimanah, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Patikraja,
dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Banyumas. Adapun letak geografis Stasi secara gereja dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan
Lingkungan Pamijen, sebelah Barat berbatasan dengan Lingkungan Karangnanas, sebelah Timur berbatasan dengan Jompo Paroki Purbalingga dan sebelah Selatan
berbatasan dengan Kaliori Paroki Banyumas. Stasi Santo Lukas terdiri dari 2 Lingkungan yaitu Lingkungan Yohanes
Paulus terletak di Kecamatan Kalibagor dan Lingkungan Santa Maria terletak di Kecamatan Sokaraja. Pembagian Lingkungan disesuaikan dengan daerah
geografis dimana dari setiap Kecamatan tersebut lokasi rumah umat saling berdekatan satu dengan yang lain [Lampiran 6: 15].
2. Situasi Umat di Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Umat stasi berdasarkan data tahun 2012, berjumlah 335 orang. Umat yang berada di Lingkungan Yohanes Paulus Kalibagor sebanyak 33 KK dengan
jumlah 118 orang. Dari 33 KK tersebut jumlah orang dewasa 106 orang dan anak- anak 12 orang. Umat yang berada di Lingkungan Santa Maria Sokaraja sebanyak
8
72 KK dengan jumlah 217 orang. Dari 72 KK tersebut jumlah orang dewasa 186 orang dan anak-anak 31 orang. Umat di masing-masing Lingkungan tidak semua
terlibat dalam kegiatan hidup menggereja, baik yang dilaksanakan di Lingkungan maupun di Stasi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran umat untuk
terlibat dalam kegiatan hidup menggereja. Oleh karena itu berpengaruh dengan keterlibatan mereka dalam kegiatan hidup menggereja [Lampiran 6: 15].
Umat yang terlibat dalam kegiatan gerejani hanya orang-orang tertentu saja. Biasanya mereka yang memiliki semangat untuk melayani dan dipandang
dapat menjadi panutan bagi umat yang lain, seperti prodiakon, ketua Lingkungan, katekis dan sebagian umat yang memang ingin melayani. Hal di atas terlihat saat
ada kegiatan sosialisasi bahan pendalaman iman Prapaskah, pelaksanaan pendalaman iman, sosialisasi pendalaman bulan Kitab Suci, pelaksanaan
pendalaman Kitab Suci yang berlangsung di lingkungan-lingkungan hanya merekalah yang rajin mengikuti kegiatan tersebut. Umat yang hadir dalam
pendalaman iman dan pendalaman Kitab Suci hanya sedikit sekitar 8-10 orang saja.
3. Situasi Kegiatan Hidup Menggereja Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Dalam pelaksanaan karya pastoral bagi umat, Gereja turut memberi perhatian. Stasi mewadahi umat dengan mengadakan berbagai kegiatan dengan
tujuan agar lewat kegiatan-kegiatan tersebut umat mampu menghayati imannya dalam menanggapi situasi dan kondisi zaman sekarang.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua umat yang ada di Stasi Santo Lukas. Namun, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing