81
hanya belajar dan mendalami Injil saja tetapi harus sampai pada kesadaran untuk menerapkannya dalam tindakan konkret. Katekese Shared Christian Praxis
merupakan salah satu model yang dapat membantu umat untuk mewujudkan hal tersebut. Di dalam katekese model Shared Christian Praxis umat tidak hanya
diajak mendalami Injil saja tetapi juga diajak untuk memikirkan aksi-aksi konkret yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari baik itu untuk pribadi
maupun kelompok. Dengan demikian umat juga ikut ambil bagian dalam pewartaan Yesus Kristus di dunia.
3. Peran Shared Christian Praxis SCP dalam Martyria Kesaksian Hidup
Sebagai anggota Gereja berarti ikut serta untuk menjadi saksi Kristus, memberi kesaksian mengenai Kerajaan Allah di tengah dunia. Dalam mengikuti
Kristus dan menjadi saksi-Nya tidaklah mudah, kita dituntut untuk mau berkorban, karena mengandung resiko “Kamu akan dikucilkan bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat b
akti bagi Allah” Yoh 16:2. Teladan kita dalam memberi kesaksian yaitu Yesus Kristus sendiri yang rela mati untuk mewartakan Kerajaan
Allah. Kesaksian-kesaksian yang bisa kita lakukan sebagai perwujudan dalam
kehidupan bersama melalui katekese model Shared Christian Praxis yaitu ikut serta mewujudkan Kerajaan Allah di dunia ini dengan memberitakan kabar
gembira tentang Yesus Kristus. Kita dapat memberikan contoh sikap dan tindakan yang baik kepada orang lain sehingga setiap orang yang berjumpa dengan kita
merasakan kehadiran Yesus sendiri lewat sikap dan tindakan kita. Shared PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Christian Praxis mengajak kita untuk mewujudkan sikap dan tindakan itu dengan membuat aksi konkret yang ada dalam langkah kelima. Selain membuat aksi
konkret peserta juga diajak untuk sampai pada pertobatan pribadi guna mendorong keterlibatan baru dalam kehidupan bersama Sumarno Ds., 2014: 22.
4. Peran Shared Christian Praxis SCP dalam Liturgia Ibadat
Dalam Liturgi Gereja mengenangkan penuh syukur karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus dalam Roh Kudus Ardhisubagyo, 1987: 29. Hal ini
terungkap dalam perayaan Ekaristi dan juga dalam sakramen-sakramen lainnya. Orang-orang beriman mengungkapkan persatuan mereka dengan Yesus Kristus
melalui tanda-tanda sakramental. Selain melalui tanda-tanda sakramental, orang beriman juga dapat bertemu dan bersatu dengan Yesus lewat perjumpaan yang
dialami dalam kehidupan sehari-hari yaitu melalui pengalaman yang menyenangkan maupun kurang menyenangkan. Mereka mempercayai bahwa
Yesus Kristus senantiasa membimbing kehidupannya di dalam dunia ini sehingga kita manusia tidak perlu takut dalam menghadapi setiap cobaan hidup.
Katekese model Shared Christian Praxis berperan membantu umat dalam menghayati dan memaknai setiap pengalaman yang telah terjadi sehingga
setiap kejadian memiliki nilai-nilai yang dapat menjadi pegangan dalam menjalankan kehidupan selanjutnya. Selain itu juga umat harus sampai pada
kesadaran bahwa setiap kejadian yang dialami tidak semata-mata kekuatan manusia sendiri tetapi juga merupakan campur tangan Tuhan. Langkah Shared
Christian Praxis yang keempat membantu umat dalam mendalami pengalaman iman mereka sehingga mereka dapat menemukan nilai-nilai hidup yang berguna