Tujuan Katekese Umat Gambaran Katekese Umat
70
Tradisi kristiani mengungkapkan realitas iman jemaat kristiani yang hidup sebagai tanggapan manusia terhadap perwahyuan diri Allah yang terlaksana
dalam kehidupan manusia. Tradisi perlu dipahami sebagai perjumpaan antara rahmat Allah dalam Kristus yang senantiasa menyertai kehidupan manusia dan
bagaimana tanggapan manusia itu sendiri. Tradisi dengan huruf besar T dalam Gereja berarti bukan hanya sejarah
naratif atau adat istiadat ritual masa lampau saja, tetapi seluruh pengalaman iman umat dalam bentuk apapun yang sudah terungkap dan
yang sudah dibakukan oleh Gereja dalam rangka menanggapi perwahyuan Allah di dunia ini. Orang tidak bisa begitu saja menciptakan
Tradisi sendiri. Bahkan dalam Gereja tidak semua tradisi yang ada diterima sebagai Tradisi Sumarno Ds., 2014: 17.
Tradisi tidak dapat diciptakan begitu saja oleh manusia karena Tradisi menyangkut pengalaman hidup yang konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia memperoleh pengalaman harus menjalani kehidupan yang tidak sebentar tetapi dengan proses dan perjuangan.
Visi kristiani menegaskan tuntutan dan janji yang terkandung dalam tradisi, tanggung jawab dan pengutusan orang kristiani sebagai jalan untuk
menghidupi semangat dan sikap kemuridan Groome, 1997: 3. Tradisi dan Visi Kristiani tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena
keduanya saling berkaitan. Visi bukan sekedar suatu pengetahuan saja, tetapi suatu kenyataan hadirnya atau manifestasi konkrit dari isi Tradisi Sumarno Ds.,
2014: 17.