8
72 KK dengan jumlah 217 orang. Dari 72 KK tersebut jumlah orang dewasa 186 orang dan anak-anak 31 orang. Umat di masing-masing Lingkungan tidak semua
terlibat dalam kegiatan hidup menggereja, baik yang dilaksanakan di Lingkungan maupun di Stasi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran umat untuk
terlibat dalam kegiatan hidup menggereja. Oleh karena itu berpengaruh dengan keterlibatan mereka dalam kegiatan hidup menggereja [Lampiran 6: 15].
Umat yang terlibat dalam kegiatan gerejani hanya orang-orang tertentu saja. Biasanya mereka yang memiliki semangat untuk melayani dan dipandang
dapat menjadi panutan bagi umat yang lain, seperti prodiakon, ketua Lingkungan, katekis dan sebagian umat yang memang ingin melayani. Hal di atas terlihat saat
ada kegiatan sosialisasi bahan pendalaman iman Prapaskah, pelaksanaan pendalaman iman, sosialisasi pendalaman bulan Kitab Suci, pelaksanaan
pendalaman Kitab Suci yang berlangsung di lingkungan-lingkungan hanya merekalah yang rajin mengikuti kegiatan tersebut. Umat yang hadir dalam
pendalaman iman dan pendalaman Kitab Suci hanya sedikit sekitar 8-10 orang saja.
3. Situasi Kegiatan Hidup Menggereja Stasi Santo Lukas, Sokaraja
Dalam pelaksanaan karya pastoral bagi umat, Gereja turut memberi perhatian. Stasi mewadahi umat dengan mengadakan berbagai kegiatan dengan
tujuan agar lewat kegiatan-kegiatan tersebut umat mampu menghayati imannya dalam menanggapi situasi dan kondisi zaman sekarang.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua umat yang ada di Stasi Santo Lukas. Namun, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing
9
Lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan di setiap Lingkungan tidak jauh berbeda antara Lingkungan yang satu dengan yang lain.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan-kegiatan gerejani, kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang diharapkan dapat memupuk persaudaraan
baik sesama umat beragama maupun umat yang beragama lain.
a. Kegiatan-kegiatan Gerejani
Dalam pelaksanaan hidup menggereja, umat diharapkan mendukung dengan mau terlibat di dalamnya. Keikutsertaan dan keterlibatan mereka tidak
hanya sebatas “hadir atau ada”, melainkan umat diharapkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan demi pengembangan Gereja, Stasi, Lingkungan dan masyarakat
dengan memberi hati sepenuhnya demi terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut. Peran serta umat sungguh mempengaruhi terlaksananya dan perkembangan
kegiatan itu sendiri, sehingga Gereja sangat mengharapkan umat untuk terlibat. Kegiatan-kegiatan gerejani yang dilaksanakan umat stasi adalah sosialisasi bahan
pendalaman iman Prapaskah, pelaksanaan Pendalaman Iman di LingkunganBlok, Doa Rosario, Misa Jumat Pertama, sosialisasi pendalaman bulan Kitab Suci,
pelaksanaan pendalaman Kitab Suci di LingkunganBlok, Koor dan pertemuan pengurus Stasi.
1 Sosialisasi Bahan Pendalaman Iman Prapaskah
Sosialisasi bahan pendalaman iman Prapaskah dilaksanakan setiap tahun pada awal bulan Maret. Sosialisasi ini tidak dilaksanakan di Stasi tetapi
dipusatkan di Paroki. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini kurang lebih 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI