Identitas Contoh Persiapan Katekese Umat model Shared Christian Praxis SCP
100
2 Intisari slide “Lilin Harapan“
Slide ini menceritakan, ada empat lilin yang sedang menyala dan kemudian meleleh. Dalam keheningan terdengar percakapan antara keempat
lilin ini. Lilin pertama yang menamainya adalah Damai mengeluh karena sekarang manusia tidak menghiraukannya lagi sehingga dia ingin mati atau
padam saja, kemudian lilin kedua yang juga menamainya adalah Iman juga menyampikan hal yang sama yaitu manusia tidak lagi mengenalnya dan lilin
yang ketiga yang dinamai Cinta mengatakan bahwa manusia tidak memandang dan menganggapnya lagi. Maka ketiga lilin ini pun mati.
Tinggallah lilin keempat, ketika seorang anak datang ia memandang keempat lilin itu, ia melihat bahwa yang masih menyala adalah lilin keempat. Lilin
keempat ini tetap setia kepada anak tersebut. Hingga ketiga lilin yang sudah mati tadi dapat dihidupkan kembali berkat lilin keempat yang masih menyala.
3 Pengungkapan pengalaman: peserta diajak untuk mendalami slide tersebut
dengan tuntunan beberapa pertanyaan: Ceritakanlah kesetiaan lilin keempat dalam slide tadi.
Ceritakanlah pengalaman bapakibu setia dalam mengikuti Kristus 4
Arah rangkuman Dalam slide ini menceritakan keempat lilin yang sedang menyala dan
kemudian masing-masing meleleh. Keempat lilin tersebut memiliki sikap yang berbeda-beda. Lilin yang pertama adalah Damai karena manusia tidak
menghiraukannya ia mati, dan lilin kedua adalah Iman, karena manusia tidak lagi mengenalnya maka ia pun mati, begitu pula dengan lilin ketiga yang adalah Cinta,
101
karena manusia tidak memandang dan menganggapnya lagi maka ia mati. Dan lilin keempat walaupun begitu banyak persoalan yang dihadapi ia tetap setia, ia
tetap punya harapan. Kesetiaan lilin yang keempat membuat anak yang datang dapat kembali
menghidupkan lilin yang sudah mati tadi, sehingga keempat lilin ini dapat sama- sama hidup dengan harapan tetap setia terhadap situasi apapun. Kita sebagai
pengikut Kristus juga harus setia dalam panggilan kita dengan ikut mengembangkan kegiatan-kegiatan gerejani. Namun, dalam kenyataan hidup
sehari-hari kita masih kurang setia karena sering kali masih mengutamakan kepentingan diri sendiri daripada terlibat dalam kegiatan hidup menggereja. Selain
kesetiaan itu kita diharapkan juga untuk bisa saling melayani dan penuh pengharapan.
c Langkah II : Mendalami Pengalaman Hidup Peserta
1 Peserta diajak untuk merefleksikan sharing pengalaman atau slide di atas
dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut: Cara manakah yang telah ditempuh bapakibu dalam menghadapi
kesulitan-kesulitan mengikuti Kristus? 2
Dari jawaban yang diungkapkan oleh peserta, pendamping memberi arahan rangkuman singkat.
Bapakibu yang terkasih dalam Kristus, dalam sharing tadi mengungkapkan bahwa cara yang ditempuh untuk menghadapi kesulitan-kesulitan
mengikuti Kristus yaitu dengan mempertahankan kesetiaan kita dalam mengikuti Kristus. Kita tetap berpegang teguh pada iman kita meskipun dalam situasi sesulit