Langkah I: Mengungkapkan Pengalaman Hidup Peserta

77 karena yang terpenting adalah semua langkah mengalir dalam suatu kesatuan yang menyeluruh dan bukan langkah-langkah yang terlepas. Langkah pertama tidak mutlak harus dimulai dengan pengalaman bersama. Yang terpenting ada kebersamaan tertentu dalam setiap tindakan, dan khususnya hal ini sangat benar dengan praksis kristiani, yang dapat diungkapkan dan direfleksikan bersama.

b. Pemilihan waktu dalam Shared Christian Praxis

Dari pengalaman Shared Christian Praxis SCP kelima langkah yang ada di dalamnya cukup fleksibel untuk dipergunakan dengan efektif dalam kerangka waktu yang berbeda-beda, karena soal waktu sebenarnya tidak dipermasalahkan. Dalam sepuluh menit pun pendekatan Shared Christian Praxis bisa dipakai, misalnya dengan mengajak peserta untuk mengungkapkan dan merefleksikan pengalaman, memberikan sedikit masukan dari tradisi iman mereka sendiri dan mengambil keputusan tentangnya untuk langkah hidup selanjutnya Sumarno Ds., 2014: 24. Kenyataan yang terjadi dalam suatu kelas waktu terpendek untuk menyelesaikan suatu unit adalah 40 menit. Jelas dengan waktu yang singkat itu kedalaman dan keluasan refleksi serta dialog akan sangat terbatas sehingga perlu adanya pertimbangan waktu juga bagi katekis atau pemandu SCP supaya tujuan pelaksanaan SCP dapat tercapai.

c. Lingkungan untuk Shared Christian Praxis

Lingkungan untuk SCP merupakan sesuatu yang vital untuk menjamin mutukualitas pendidikan yang dilaksanakan. Ada dua dimensi lingkungan: Emosional dan Physis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 1 Lingkungan Emosional Keseluruhan suasana pertemuan harus merupakan suasana saling menerima, hangat dan terbuka. Dalam Shared Christian Praxis peserta perlu merasa diterima, bebas, dan santai serta percaya bahwa sumbangan mereka dihargai dan diperhatikan Sumarno Ds., 2014: 24. Hal di atas berkaitan erat dengan suasana percaya. Dialog yang terjadi dalam Shared Christian Praxis dibutuhkan rasa percaya serta dukungan dari masing-masing peserta sehingga refleksi kritis, mendengarkan pengalaman, resiko mengambil keputusan dapat terjadi. Selain itu, dengan adanya rasa percaya satu sama lain umat juga lebih bebas dalam mengungkapkan pengalaman imannya karena merasa dihargai dan diperhatikan. 2 Lingkungan Physis St. Agustinus sebagaimana dikutip Sumarno Ds., 2014: 24 dalam De Catechizandis Rudibus menekankan bahwa lingkungan belajar harus menyenangkan secara physis bagi peserta. Lingkungan yang secara physis ideal untuk Shared Christian Praxis adalah lingkungan yang “lembut”, yang berbeda dengan lingkungan yang keras, misalnya: lantai bertutup lebih cocok daripada lantai kosong; kursi yang nyaman, tapi bukan kursi malas atau bangku. Untuk menciptakan lingkungan perlu juga memperhatikan cahaya, cara mengatur tempat duduk, susunan warna, tutup lantai, hiasan, dll. Tidak hanya itu yang diperhatikan dalam lingkungan physis. Namun, besarnya kelompok juga perlu diperhatikan sehingga para peserta dapat saling berkontak satu sama lain. Singkatnya kata, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178