19
c. Mengetahui bentuk kegiatan yang mendukung perkembangan penghayatan
iman umat di Stasi St. Lukas Sokaraja. d.
Mengetahui bentuk kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan umat stasi dalam hidup menggereja.
4. Metodologi Penelitian
a. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan metode wawancara serta pengamatan untuk mendapatkan data penelitian serta
permasalahan yang terjadi di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Penulis mengadakan wawancara kepada beberapa umat stasi. Moleong 2011: 6 menyatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dan dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penulis memilih penelitian ini karena metode penelitian kualitatif
memandang manusia sebagai instrumen utama dan mengutamakan proses dari pada hasil penelitian Moleong, 2011: 11. Melalui penelitian kualitatif penulis
dapat mengenal orang subyek secara pribadi. Latar belakang alamiah yang mengharuskan penulis terlibat langsung dalam proses penelitian menjadi suatu
tantangan tersendiri untuk berproses bersama responden dimana penelitian diadakan dan menyesuaikan diri dengan kenyataan-kenyataan yang ada di
lapangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara dilaksanakan pada 13-14 Oktober 2015 di Lingkungan Santa Maria Sokaraja dan Lingkungan
Yohanes Paulus Kalibagor, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur. Penulis mendatangi satu persatu umat door to door karena penulis hanya mengambil
beberapa umat saja untuk dijadikan responden. Sedangkan wawancara dilakukan untuk melengkapi data dan dilaksanakan bersamaan dengan penyebaran kuesioner
beberapa responden saja yang dianggap mengetahui banyak tentang Stasi Santo Lukas Sokaraja.
c. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 61. Penelitian ini mengambil populasi umat orang dewasa Stasi Santo Lukas Sokaraja dengan
jumlah 292 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi Sugiyono, 2014: 62. Penelitian ini mengambil sampel umat Stasi Santo Lukas Sokaraja dengan jumlah 40 orang dan menggunakan simple random
sampling. Alasan peneliti mengambil 40 orang sebagai responden karena dari masing-masing Lingkungan hanya 30 umat yang aktif. Simple random sampling
adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2014: 64. Penulis
menyebar kuesioner sebanyak 40 dan semua kuesiner itu kembali lagi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian
merupakan suatu
alat yang
digunakan mengumpulkan data Moleong, 2011: 168. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto Suharsimi, 1997: 128-129. Jenis kuesioner
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih Arikunto Suharsimi, 1997: 128-129. Dalam penelitian ini kuesioner diajukan kepada umat Stasi Santo Lukas Sokaraja.
e. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun dalam tingkatan Sutrisno Hadi, 2004: 250. Yang menjadi fokus
penelitian dalam penelitian ini yaitu seberapa besar keterlibatan umat dalam kegiatan hidup menggereja di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Adapun variabel yang
diungkap dalam penelitian ini adalah identitas responden, pemahaman tentang hidup menggereja, keterlibatan umat dalam hidup menggereja, bentuk kegiatan
pendukung perkembangan penghayatan iman umat. Masing-masing dari bagian penelitian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: