Bentuk-bentuk Kegiatan Pendukung Perkembangan Penghayatan Iman

37 1 2 3 4 39 Harapan umat Stasi Santo Lukas Sokaraja semakin kreatif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan gerejani. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang Setuju e. Tidak Setuju 17 23 42,5 57,5 40 Harapan umat Stasi Santo Lukas Sokaraja semakin maju dan berkembang keterlibatan umat dalam berbagai kegiatan gerejani. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang Setuju e. Tidak Setuju 30 7 3 75 17,5 7,5 41 Berani menentukan pilihan meninggalkan segalanya untuk mengikuti Kristus merupakan usulan tema yang cocok untuk katekese bagi umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang Setuju e. Tidak Setuju 27 10 2 1 67,5 25 5 2,5 42 Mengikuti Kristus dengan setia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu tema yang cocok untuk katekse bagi umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang Setuju e. Tidak Setuju 19 21 47,5 52,5 43 Tema menghayati hidup iman pribadi dalam hidup menggereja, keluarga dan masyarakat cocok digunakan untuk berkatekese di Stasi Santo Lukas Sokaraja. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang Setuju e. Tidak Setuju 15 20 5 37,5 50 12,5 38 2 Pembahasan Penelitian Dari tabel 6 dapat diketahui harapan dan usulan tema yang terkait dengan kegiatan hidup menggereja di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Umat menyatakan sangat setuju 9 22,5 dan setuju ada 14 35 umat sedangkan yang menyatakan ragu-ragu ada 10 25 umat dan kurang setuju ada 7 17,5 umat, atas pernyataan keaktifan umat dalam kegiatan gerejani dapat mempengaruhi umat lain yang belum aktif. Umat lebih tahu tentang kegiatan berorganisasi saat aktif terlibat dalam hidup menggereja, atas pernyataan tersebut umat menyatakan sangat setuju ada 8 20 dan setuju ada 15 37,5 umat, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu ada 5 12,5 umat dan kurang setuju ada 12 30 umat. Harapan umat Stasi Santo Lukas Sokaraja semakin kreatif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan gerejani. Dari harapan tersebut umat menyatakan sangat setuju ada 17 42,5 dan setuju ada 23 57,5 umat. Umat menyatakan sangat setuju ada 30 75 dan setuju ada 7 17,5 umat, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu ada 3 7,5 umat, atas harapan umat Stasi Santo Lukas Sokaraja semakin maju dan berkembang dalam berbagai kegiatan gerejani. Berbagai usulan tema katekese bagi umat Stasi Santo Lukas Sokaraja. Berani menentukan pilihan meninggalkan segalanya untuk mengikuti Kristus, atas usulan tema tersebut umat menyatakan sangat setuju ada 27 67,5, setuju ada 10 25 umat, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu ada 2 5 umat dan kurang setuju ada 1 2,5 umat. Sebanyak 19 47,5 umat menyatakan sangat setuju dan setuju ada 21 52,5 umat, atas usulan tema katekese mengikuti Kristus dengan setia dalam kehidupan sehari-hari. Tema menghayati hidup iman pribadi dalam hidup menggereja, keluarga dan masyarakat cocok digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 berkatekese di Stasi Santo Lukas Sokaraja. Dari usulan tema tersebut, umat menyatakan sangat setuju ada 15 37,5, setuju ada 20 50 umat dan ragu- ragu ada 5 12,5 umat.

6. Kesimpulan Penelitian

Pada bagian ini disampaikan pembahasan hasil penelitian yang bertitik tolak pada laporan hasil penelitian mengenai kegiatan hidup menggereja umat di Stasi Santo Lukas, Sokaraja. Pembahasan ini disampaikan menurut urutan variabel. Ada pun urutan pembahasannya sebagai berikut:

a. Identitas Responden

Berkenaan dengan identitas responden yang mencakup jenis kelamin, umur dan asal Lingkungan dikatakan bahwa dari 40 responden yang terlibat secara langsung dalam penelitian ini responden yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki ada 21 responden 52,5, 7 responden berumur 15-25 tahun, 4 responden 10 berumur 26-35 tahun, 8 responden 20 berumur 36- 45 tahun, 15 responden 37,5 berumur 46-55 tahun dan ada 6 responden 15 berumur lebih dari 55 tahun. Mereka adalah umat Lingkungan Yohanes Paulus Kalibagor sebanyak 20 50 responden dan Lingkungan Santa Maria Sokaraja sebanyak 20 50 responden.

b. Pemahaman tentang Hidup Menggereja

Penelitian tentang variabel pemahaman tentang hidup menggereja menunjukkan bahwa 25 62,5 responden menyatakan bahwa tahu tentang arti 40 kata Gereja yaitu sebagai persekutuan orang yang beriman kepada Kristus. Sebanyak 21 52,5 responden menyatakan bahwa mereka mengerti akan tugas Gereja yaitu mengajar, menguduskan dan memimpin. Sebanyak 29 72,5 responden sangat setuju dengan pernyataan Gereja mengajarkan kebenaran- kebenaran kepada anggotanya sehingga umat sampai pada keselamatan yang abadi. Sebanyak 22 55 responden memahami bahwa hidup menggereja merupakan kegiatan yang menampakkan iman akan Yesus Kristus. Namun, kegiatan yang menampakkan iman akan Yesus Kristus tidak hanya semata-mata ditampakkan melalui keterlibatan umat dalam kegiatan hidup menggereja dapat juga ditampakkan lewat keterlibatan mereka di lingkungan masyarakat. Sebanyak 24 60 responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa Gereja menjalankan hidup menggerejanya didasari oleh semangat Yesus Kristus selama hidup-Nya. Sebanyak 23 57,5 responden memahami lima tugas pokok Gereja yaitu koinoniapaguyuban, kerygmapewartaan, martyriakesaksian hidup, liturgiaibadat dan diakoniapelayanan. Sebanyak 28 70 responden menyatakan sangat setuju bahwa pewartaan Sabda Allah oleh Gereja bukan hanya sekedar informasi mengenai Allah, melainkan sungguh-sungguh menghadirkan Allah di tengah dunia. Sebanyak 22 55 responden memberi kesaksian akan Yesus Kristus melalui tindakan hidup sehari-hari. Sebanyak 24 60 responden menyatakan sangat setuju bahwa hidup menggereja tidak hanya dilakukan di lingkungan gereja saja, melainkan dilakukan juga di lingkungan masyarakat. Sebanyak 21 52,5 responden menyatakan setuju bahwa umat katolik mempunyai sikap sadar, tulus dan bertanggung jawab dalam melaksanakan hidup menggerejanya. 41 Pembahasan di atas memaparkan hasil yang menunjukkan sejauh mana umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja paham tentang hidup menggereja dari pernyataan-pernyataan yang diajukan dapat digambarkan bahwa sebagian besar umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja paham tentang hidup menggereja.

c. Keterlibatan Umat dalam Hidup Menggereja

Penelitian tentang variabel keterlibatan umat dalam hidup menggereja menunjukkan sebanyak 21 52,5 responden menyatakan setuju bahwa umat katolik adalah orang yang selalu bersemangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan gerejani. Sebanyak 24 60 responden memilih setuju bahwa hidup menggereja dapat diwujudkan oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun orang atau sekelompok orang yang menampakkan imannya kepada Kristus. Sebanyak 24 60 responden memilih setuju bahwa kegiatan-kegiatan gerejani yang dilakukan selama ini sungguh membantu dalam menghayati akan hidup menggereja. Sebanyak 24 60 responden setuju dengan pernyataan peran umat dalam hidup menggereja sebagai penerus Gereja di masa depan. Sebanyak 24 60 responden memilih setuju bahwa keterlibatan umat dalam Gereja pada umumnya sama dengan peran kaum awam sebagai warga Gereja yang tidak ditahbiskan. Sebanyak 27 67,5 responden menyatakan bahwa sudah terlibat dalam kegiatan liturgi. Sebanyak 29 72,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa kita sebagai umat beriman perlu menjaga nama baik keluarga dan masyarakat. Sebanyak 24 60 responden menyatakan setuju bahwa umat yang aktif adalah mereka yang selalu terlibat diberbagai kegiatan gerejani. Sebanyak 13 32,5 responden menyatakan bahwa semua umat Stasi Santo Lukas Sokaraja aktif dalam kegiatan gerejani. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178