Christian Komponen utama dalam Shared Christian Praxis SCP

74 penyampaikan akan Tradisi dan Visi Kristiani. Tradisi yang disampaikan tidak terbatas pada pengajaran Gereja dogma tetapi juga merangkum Kitab Suci, spiritualitas, devosi, kebiasaan hidup beriman, aneka kesenian Gereja, liturgi, kepemimpinan, dsb. Visi merefleksikan harapan dan janji, mandat dan tanggung jawab yang muncul dari tradisi suci yang bertujuan untuk mendorong dan meneguhkan iman jemaat dalam keterlibatannya untuk mewujudkan kehadiran nilai-nilai Kerajaan Allah Groome, 1997: 6. Tujuan yang hendak dicapai dari langkah ini ialah mengkomunikasikan nilai-nilai Tradisi dan Visi Kristiani agar lebih terjangkau dan lebih mengena untuk kehidupan peserta yang konteks dan latar belakang kebudayaan berlainan Sumarno Ds., 2014: 20. Peran pendamping pada langkah ini yaitu membantu peserta dalam menafsirkan Tradisi Gereja atau Kitab Suci sehingga nilai-nilai Tradisi dan Visi Kristiani menjadi milik peserta. Pendamping berusaha secara kritis, berdasar kehidupan konkret peserta, menafsirkan Tradisi Gereja dan Visi Kristiani dan juga harus menggunakan metode yang tepat sehingga dapat menarik perhatian peserta, mengantar peserta ke tingkat kesadaran; tidak mengulang-ulang rumusan; tidak bersikap sebagai “guru”, adakalanya bersikap sebagai “murid” yang siap belajar. Sebagai pendamping juga mau memberikan kesaksian iman, harapan dan hidupnya sendiri dalam memberikan tafsiran Sumarno Ds., 2014: 21.

d. Langkah IV: Menerapkan Iman Kristiani dalam Situasi Peserta Konkret

Langkah ini lebih menekankan interpretasi yang dialektis antara tradisi dan visi faktual peserta dengan Tradisi dan Visi Kristiani yang akan melahirkan kesadaran sikap dan niat baru sebagai jemaat Kristiani. Kekhasan dalam langkah ini adalah mengajak peserta sampai pada pengalaman iman. 75 Tujuan dari langkah ini yaitu mengajak peserta menemukan nilai hidup lewat pengalaman-pengalaman pribadinya berdasarkan nilai Tradisi dan Visi Kristiani. Nilai-nilai hidup yang diperoleh oleh peserta diintegrasikan dalam Tradisi dan Visi Kristiani, dan dilain pihak peserta mempersonalisasikan dan memperkaya dinamika Tradisi dan Visi Kristiani Sumarno Ds., 2014: 21; bdk. Groome, 1997: 7. Peranan pendamping adalah menghormati kebebasan dan hasil penegasan peserta, termasuk peserta yang menolak tafsiran pembimbing, meyakinkan peserta bahwa mereka mampu mempertemukan nilai pengalaman hidup dan visi mereka dengan nilai Tradisi dan Visi Kristiani, mendorong peserta untuk merubah sikap dari pendengar pasif menjadi pihak yang aktif, menyadari bahwa tafsiran pembimbing bukan kata mati, serta mendengar dengan hati tanggapan, pendapat dan pemikiran peserta Sumarno Ds., 2014: 21-22.

e. Langkah V: Mengusahakan suatu Aksi Konkret

Kekhasan pada langkah ini adalah mengusahakan tindakan konkret dan niat-niat bersama sesuai dengan tema dasar, konteks, permasalahan, kepentingan dan kebutuhan mereka Groome, 1997: 34. Peserta diajak untuk sampai pada keputusan praktis yakni mendorong keterlibatan baru dengan jalan mengusahakan pertobatan pribadi dan sosial yang kontinyu. Pada langkah ini pendamping berperan menyadari hakikat praktis, inovatif, dan transformatif dari langkah ini, merumuskan pertanyaan operasional tidak perlu muluk-muluk yang membantu kearah itu, menekankan sikap optimis yang realistis pada peserta, merangkum hasil langkah pertama sampai langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178