Identitas Responden Pemahaman tentang Hidup Menggereja

44 Lukas Sokaraja semakin kreatif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan gerejani. Sebanyak 30 75 responden memiliki harapan umat Stasi Santo Lukas Sokaraja semakin maju dan berkembang keterlibatan umat dalam berbagai kegiatan gerejani. Sebanyak 27 67,5 responden menyatakan sangat setuju dengan usulan tema berani menentukan pilihan meninggalkan segalanya untuk mengikuti Kristus. Sebanyak 21 52,5 responden menyatakan setuju dengan usulan tema mengikuti Kristus dengan setia dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 20 50 responden menyatakan setuju dengan usulan tema menghayati hidup iman pribadi dalam hidup menggereja, keluarga dan masyarakat. Pembahasan di atas menunjukkan hasil dari variabel tentang harapan dan usulan tema terkait dengan kegiatan hidup menggereja. Dari pernyataan- pernyataan yang diajukan dapat digambarkan secara garis besar umat di Stasi Santo Lukas Sokaraja memiliki harapan umat semakin kreatif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan gerejani dan semakin maju dan berkembang keterlibatan umat dalam berbagai kegiatan gerejani. Oleh karena itu tema katekese yang banyak dipilih oleh umat tentang keberanian menentukan pilihan meninggalkan segalanya untuk mengikuti Kristus. 45 BAB III KEHIDUPAN MENGGEREJA UMAT MELALUI KATEKESE UMAT MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS SCP Dalam Gereja maupun masyarakat, sering kali kita temui berbagai kegiatan pemberdayaan maupun pengembangan diri, seperti pendampingan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan lain, dengan harapan kegiatan-kegiatan tersebut sungguh dapat membantu dan mengembangkan setiap peserta dalam mengembangkan dirinya dan mampu menemukan nilai-nilai baru dalam memperkembangkan dirinya. Kegiatan-kegiatan gerejani sebagai salah satu bentuk karya pastoral Gereja yang bermaksud membantu umat agar memahami akan pentingnya keterlibatan dan peranan mereka dalam Gereja. Kegiatan gerejani tidak mungkin akan berkembang tanpa keterlibatan umatnya sehingga sangat dibutuhkan sekali peran dan keterlibatan umat. Gereja sangat mengharapkan umat memiliki kesadaran dalam mengembangkan Gereja lewat keterlibatan mereka. Hanya dengan keterlibatan umatlah kegiatan-kegiatan gerejani dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

A. Hidup Menggereja Umat

Sebagai anggota Gereja, tentunya kita tidak boleh acuh tak acuh terhadap kegiatan-kegiatan yang ada. Namun kita harus ikut terlibat di dalamnya sehingga kegiatan-kegiatan yang ada dapat semakin hidup dan berkembang. Hidup menggereja umat mencakup arti Gereja, model-model Gereja dan hidup menggereja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

1. Arti Gereja

Kata Gereja bukanlah semacam batasan atau definisi. Jemaat perdana kadang-kadang memahami diri dan merumuskan karya keselamatan Tuhan dengan berkata “Gereja Allah” atau juga “jemaat Allah”. Maksud sebutan itu menjadi jelas dari 1 Kor 11:17-22. Di situ Paulus berbicara mengenai jemaat yang berkumpu l untuk perayaan Ekaristi. Mereka menjadi “jemaat” atau “Gereja“ karena iman mereka akan Yesus Kristus, khususnya akan wafat dan kebangkitan- Nya. Gereja adalah jemaat Allah yang dikuduskan dalam Kristus Yesus KWI, 1996: 332. Pengertian Gereja yang terdapat dalam Kitab Suci dan Ajaran Gereja tidak mengenal batasan arti. Menurut buku Iman Katolik KWI, 1996: 333, di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru tiga nama yang dipakai untuk Gereja: Gereja Umat Allah, Gereja Tubuh Kristus dan Gereja Bait Roh Kudus. Pengertian yang lain dikatakan oleh Dr. Tom Jacobs 1987: 23, Lumen Gentium memberikan penjelasan bahwa faham Gereja sebagai “Tubuh Kristus” tidak boleh seolah-olah diganti dengan faham Gereja sebagai “Umat Allah”. Gereja adalah sekaligus umat Allah dan tubuh Kristus. Dengan demikian definisi Gereja sangatlah luas karena tidak hanya satu sumber saja yang menjelaskan arti Gereja itu sendiri. Definisi tersebut tergantung pada konteksnya. Namun pada intinya Gereja merupakan persekutuan orang- orang yang beriman kepada Kristus sebagai perwujudan karya Allah yang konkret. Allah mencintai dan memanggil manusia untuk ikut ambil bagian dalam karya penyelamatan-Nya di dunia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178