skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang Sugiyono 2012: 140. Berikut contoh
garis kontinum:
1 2
3 4
5
Gambar 1 Garis Kontinum
Skala ini disusun oleh peneliti bedasarkan aspek-aspek Menurut Maslow 1970 Gregory dan Jess, 2010: 351 yaitu penerimaan diri,
penghargaan, humor, hubungan interpersonal, dan kreativitas. Berikut ini adalah kisi-kisi skala aktualisasi diri:
Tabel 2 Instrument Aktualisasi Diri
No Aspek
Indikator Nomor Item
Jumlah Positif Negatif
1 Penerimaan
Diri 1.1 Menerima Kelebihan
1 2
2 1.2 Menerima Kekurangan
3 4
2 2
Penghargaan 2.1 Penghargaan akan diri
sendiri 5,6,7
3 2.2 Penghargaan akan orang
lain 8,9
10 3
3 Humor
3.1 Humor Sebagai informasi 11,
12, 13 3
3.2 Diri sendiri menjadi bahan humor
14, 15 2
4 Hubungan
Interpersonal 4.1 Hubungan dengan
keluarga orang yang lebih tua
16, 17, 18
3 4.2 Hubungan dengan teman
sebaya 19,
20, 21 3
5 Kreativitas
5.1 Mengenali potensi 22,
23, 24 3
5.2 Mengembangkan potensi 25
26 2
Jumlah 22
4 26
2. Pedoman Observasi
Observasi yang digunakan yaitu observasi partisipan. Observasi partisipan merupakan peneliti terlibat dengan kegiatan bimbingan
kelompok dan melakukan pengamatan atau observasi kegiatan bimbingan kelompok di Panti Asuhan. Peneliti dibantu bersama mitra
kolaboratif yang telah ditentukan. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi
aktualisasi diri, lembar observasi aktualisasi diri merupakan lembar yang berisikan pedoman dalam melaksanakan pengamatan aktivitas
observer saat bimbingan kelompok. Lembar observasi ini dibuat oleh peneliti dan diisi oleh mitra kolaboratif selama pelaksanaan kegiatan.
Berikut ini lembar observasi:
Tabel 3 Kisi-kisi Panduan Observasi
No Indikator
Hal yang Diamti
1 Peserta yang beraktualisasi
diri melalui sosiodrama. 1.
Peserta tidak hanya melihat teks saat bersosiodrama
2. Peserta dapat melakukan
inprofisasi
dalam sosidrama. 2
Peserta berperan dalam sosiodrama atas keinginan
sendiri. 1.
Tidak perlu disruh untuk berperan dalam sosiodrama.
3 Peserta yang menunjukan
kreativitasnya melalui sosiodrama.
1. Saat dalam naskah terdapat adegan
bernyayi, menari, atau hal lain. Peserta memerankan dengan
sungguh-sungguh.
2. Mengembangkan naskh drama yang
diberikan atau tema yang diberikan. 3.
Suara yang lantang dalam bermain sosiodrama.
4 Peserta malu dalam
menunjukan aktualisasi diri melalui sosiodrama.
1. Berada di belakang teman saat
bermain sosiodrama. 2.
Suara yang kecil dalam bermain sosiodrama.
5 Peserta berperan dalam
sosiodrama atas suruhan. 1.
Peserta berperan dalam sosiodrama atas suruhan pembimbing.
2. Peserta berperan dalam sosiodrama
atas suruhan teman-teman. 6
Peserta sibuk dengan aktivitas yang lain
1. Peserta mengobrol dengan teman
disebelahnya. 2.
Peserta tidak memperhatikan teman yang sedang bersosiodrama.
3. Peserta menjahili temannya.
7 Peserta memiliki antusias
tinggi terhadap bimbingan kelompok menggunakan
sosiodrama 1.
Peserta datang tepat waktu. 2.
Peserta tidak pernah absen.
8 Peserta yang pasif dalam
bimbingan kelompok 1.
Peserta tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembimbing.
2. Peserta harus disuruh oleh
pembimbing untuk bersosiodrama. 9
Peserta yang aktif dalam bimbingan kelompok.
1. Peserta menjawab pertanyaan yang
diajukan pembimbing. 2.
Peserta melakukan perintah pembimbing dengan cepat.
3. Pedoman Wawancara