1 Pembukaan
a Peneliti memberikan salam pembuka, menjelaskan tentang
tema dan tujuan bimbingan. b
Permainan 1
Peserta dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 8 delapan orang.
2 Peserta diberi 2 potong kertas yang terdiri bentuk hati
berwarna merah muda, dan pesergi panjang berwarna merah.
3 Peserta menempel kertas yang berbentuk hati pada
bagian tubuh yang disenangi dan menempel kertas berbentuk pesergi panjang pada bagian tubuh yang
tidak disenangi. 4
Peserta menempelkan bagian tubuh yang disukai ke bagian tubuh yang tidak disukai milik teman
kelompoknya. Mereka harus berjalan bersama ke tempat yang telah ditentukan.
2 Inti kegiatan
a Pemberian materi tentang “Penghargaan Diri”
b Bersosiodrama
c Tanya jawab tentang naskah drama dan permainan yang
telah dimainkan. d
Menarik kesimpulan dan penguatan.
3 Penutup
a Pemberian dan pengisian angket
b Menutup kegiatan dengan berdoa.
c. Pengamatan
Tahap ini, mitra kolaboratif dan pengamat lain mengamati proses jalannya kegiatan bimbingan kelompok. Pengamatan
berguna untuk mendapatkan rekam data bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan.
d. Refleksi
Seperti upaya perbaikan tindakan siklus II, peneliti bersama mitra kolaboratif dan pengamat lain melakukan diskusi untuk
mendapatkan umpan balik dari upaya perbaikan yang telah dilaksanakan.
3. Tindakan Siklus III
Menurut Rochiati Wiriaatmadja 2005 : 103 apabila perubahan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran atau bimbingan
telah tercapai, atau apa yang telah diteliti telah menunjukkan keberhasilan, tindakan dapat diakhiri. Tindakan ini dilakukan
bedasarkan temuan dari tindakan sebelumnya, dan diharapkan dapat mencapai tahap yang optimal, sehingga tindakan dapat berakhir di
tindakan siklus III. Tindakan siklus III sebagai berikut:
a. Perencanaan
1 Mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB beserta
materi dukungan kegiatan bimbingan. Materi berjudul “Humor Membuat Hubungan pada Sesama Baik”
2 Mempersiapkan naskah drama yang akan diberikan pada
tindakan siklus III. 3
Mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, dan panduan untuk wawancara.
4 Mempersiapkan peralatan dokumentasi di aula.
b. Pelaksanaan
1 Pembukaan
a Peneliti memberikan salam pembuka dan menjelaskan
tentang tema dan tujuan bimbingan. b
Pemberian
Ice breaking
untuk penyemangat kegiatan 2
Inti Kegiatan a
Menceritakan beberapa kisah yang terjadi pada remaja yang berakibat fatal akibat dari humor yang tidak baik.
b Bersosiodrama.
c Berdiskusi di kelompok kecil tentang isi naskah dan drama
yang telah dimainkan. d
Memberikan materi tentang humor baik dan hubungan interpersonal yang baik.
e Menarik kesimpulan.
f Memberikan penguatan
3 Penutup
a Mengisi angket
b Menutup kegiatan.
c. Pengamatan
Tahap ini, mitra kolaboratif dan pengamat lain mengamati proses jalannya kegiatan bimbingan kelompok. Pengamatan
berguna untuk mendapatkan rekam data bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan.
d. Refleksi
Seperti upaya perbaikan tindakan siklus III, peneliti bersama mitra kolaboratif dan pengamat lain melakukan diskusi
untuk mendapatkan umpan balik dari upaya perbaikan yang telah dilaksanakan.
4. Tindakan Siklus IV
a.
Perencanaan
1 Mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB beserta
materi yang mendukung kegiatan bimbingan. Materi yang diberikan pada tindakan siklus IV berjudul “tunjukan
aktualisasi diri dengan
kreativitas dan potensi”
2 Mempersiapkan naskah drama yang akan digunakan pada
tindakan siklus IV.
3 Mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar
observasi, dan panduan untuk wawancara.
4
Mempersiapkan peralatan dokumentasi.