Faktor-faktor Aktualisasi Diri Hakikat Aktualisasi Diri
tujuan daripada cara dan mempunyai kemampuan yang tidak biasa dalam membedakan antara keduanya.
l. Rasa jenaka
Pengaktualisasidiri memiliki rasa humor yang filosofis dan tidak menyerang orang lain. Mereka dapat melemparkan
lelucon tentang diri sendiri, tetapi tidak pernah membuat lelucon yang tidak menyenangkan diri sendiri ataupun orang
lain. lelucon terjadi secara alamiah bedasarkan situasi yang ada dan tidak dibuat-buat.
m. Kreativitas
Tidak semua orang yang mengaktualisasikan diri kreatif dalam bidang seni, tetapi mereka kreatif sesuai dengan potensi yang
mereka miliki. Mereka mengembangkan potensi, minat dan bakat, mencoba hal-hal yang baru dan membuat inovasi baru.
Aspek-aspek yang dipaparkan di atas tidak digunakan untuk melihat aktualisasi diri remaja dalam penelitian ini. Dikarenakan
disesuaikan dengan tugas perkembangan remaja. Tugas perkembangan remaja dalam Achdiyat Maman 1981: 24-33 sebagai berikut:
a. Mencapai hubungan yang baru dan lebih matang dengan teman
sebaya dari kedua jenis kelamin. b.
Menerima fisik dan mempergunakan secara efektif. c.
Mengembangkan keterampilan intelektual dan potensi yang dimiliki.
d. Memperoleh nilai-nilai dan etika sebagai pedoman tingkah
laku. e.
Peran social sebagai pria atau sebagai wanita. Apibila disesuaikan dengan tugas perkembangan masa remaja di
atas, dari 13 aspek tersebut terdapat 5 aspek yang sesuai. Dalam hal ini peneliti menggunakan 5 aspek untuk melihat aktualisasi diri dalam
masa remaja, yaitu: a.
Penerimaan diri Individu yang sudah mencapai tingkat aktualisasi diri dapat
menerima dirinya sendiri dengan apa adanya, individu tidak berpura-pura dan individu tidak menyalahkan diri sendiri
terhadap segala kegagalan, kekurangan, dan tidak terbebani rasa cemas atau rasa malu yang berlebihan. Individu yang
sudah mencapai tingkat aktualisasi diri juga dapat menerima orang lain dengan menerima kekurangan dan tidak merasa
terancam akan kelebihan orang lain. b.
Penghargaan Pengharagaan yang ada dalam diri individu yang sudah
mencapai tingkat aktualisasi diri dapat berupa adanya rasa bersyukur terhadap apa yang mereka miliki seperti:
pengalaman yang buruk maupun baik, potensi yang individu miliki, dan berkah yang didapatkan.