Setting Penelitian METODE PENELITIAN
3 Mempersiapkan alat dokumentasi di aula Panti Asuhan Santo
Thomas. b.
Pelaksanaan Setelah peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Dalam usaha perbaikan rencana bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai apa yang terjadi didalam proses
pelaksanaan di lapangan. 1
Pembukaan a
Peneliti memeberikan salam pembuka, menjelaskan tentang tema dan tujuan bimbingan.
b Pemberian
Ice breaking
yang sesuai dengan tema dan tujuan bimbingan.
c Inti kegiatan
1 Pemberian materi tentang “penerimaan diri”
2 Bersosidrama dengan naskah yang telah dibuat peneliti
3 Tanya jawab tentang naskah dan drama yang telah
dimainkan. 4
Permainan a
Peneliti membagikan sepotong kertas pada peserta, kemudian
meminta peserta
untuk menuliskan
kekurangannya.
b Selesai menuliskan kekurangan, peneliti meminta
peserta untuk menempelkan kertas tersebut di punggung mereka.
c Setelah hal tersebut peserta mencari teman sebanyak-
banyaknya untuk menuliskan 1 kelebihan yang dimiliki. d
Berdiskusi tentang sosiodrama dan permainan yang telah dilakukan.
5 Refleksi dari bimbingan kelompok.
6 Menarik kesimpulan yang dilakukan oleh salah satu
peserta. 7
Memberikan kesimpulan dan penguatan. 2
Penutup a
Pemberian dan pengisian angket b
Menutup kegiatan dengan berdoa. c.
Pengamatan Tahap ini mitra kolaboratif dan pengamat mengamati
proses jalannya bimbingan klasikal. Pengamatan dilakukan guna mendapatkan rekam data mengenai bimbingan kelompok yang
telah dilaksanakan. d.
Refleksi Tahap ini peneliti, mitra kolaboratif, dan pengamat lain
berdiskusi mengenai proses jalannya bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan. Hasil data observasi akan dipaparkan data
untuk mendukung skala aktualisasi diri. Diskusi tersebut
diharapkan peneliti mendapatkan umpan balik sehingga akan didapatkan hasil refleksi yang akan digunakan sebagai upaya
perbaikan siklus selanjutnya.