Pedoman Wawancara Instrumen Penelitian

Tabel 5 Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas Koefiensi Korelasi Kualifikasi ±0,91 - ±1,00 Sangat Tinggi ±0,71 - ±0,90 Tinggi ±0,41 - ±0,70 Cukup ±0,20 - ±0,41 Rendah 0,00 - ±0,20 Sangat Rendah

J. Teknik Analisis Data

Wina Sanjaya 2010: 106 menjelaskan bahwa analisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: 1 Reduksi data, menyeleksi data sesuai dengan fokus masalah. 2 mendeskripsikan data, menampilkan data dengan bentuk paparan naratif dan tabular. 3 membuat kesimpulan, membuat kesimpulan dari deskripsi data. Penelitian ini melakukan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.

1. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif dipilih cara deskritif, peneliti menggunakan analasis statistik, yaitu mencari nilai jumlah, rata-rata hasil aktualisasi dalam tiap tindakan. a. Data Aktualisasi Diri Data aktualisasi diri dalam penelitian ini diperoleh dari pengisian skala aktualisasi diri berjenis skala perbedaan semantik.Perlu dilakukan untuk pengkategorian subjek dan butir item berdasarkan kriteria ketegori Azwar 2010: 6. Peneliti menghitung ketegorisasi untuk skala aktualisasi diri sebagai berikut: 1 Kategori Skor Aktualisasi Diri Subjek Kategori skor subjek didapatkan melalui perhitungan sebagai berikut: Xmaksimum : 26 × 5 = 130 Xminumum : 26 × 1 = 26 Range : 130 – 26 = 104 σ simpangan baku : 1046 = 17,3 µ mean teotitik : 130+26 2 = 78 Sehingga akan didapatkan table seperti di bawah ini: Tabel 6 Kategori Skor Aktualisasi Diri Subjek 2 Kategori Skor Item Aktualisasi Diri Kategori skor item ini menentukan jumlah nilai skor tiap item berada pada dareah kategori yang telah ditentukan. Kategori skor item didapatkan berdarkan perhitungan sebagai berikut: Formula Kategori Rentang Nilai Skor Aktualisasi Diri Subjek Kategori X ≤ µ - 1,5σ X ≤ 52,05 Sangat Rendah µ- 1,5σ X ≤ µ -0,5σ 52,05 X ≤ 69,35 Rendah µ - 0,5σ X ≤ µ +0,5σ 69,35 X ≤ 86,65 Sedang µ +0,5σ X ≤ µ +1,5σ 86,65 X ≤ 103,95 Tinggi µ +1,5σ X 103,95 X Sangat Tinggi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 27 73

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN.

0 0 16

Peningkatan aktualisasi diri remaja di Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen tahun 2014/2015 melalui bimbingan kelompok menggunakan sosiodrama.

0 0 2

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama : penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta Tahun 2013.

0 1 190

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul.

3 6 118

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta

1 8 188

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ.

0 1 152

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul - USD Repository

0 0 116