Sugiyono 2012: 188 item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi,
menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat
adalah kalau r = 0,3. Bilamana korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen dinyatakan tidak
valid. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran
digunakan rumus korelasi
product moment
sebagai berikut:
r
xy
= N
∑
xy
- ∑
x
∑
y
√
N∑
X
2
– ∑x
2
N∑y
2
– ∑y
2
Keterangan : r
xy
= koefisien validitas butir x
= skor masing-masing butir y
= skor total semua siswa N
= jumlah siswa Setelah memperoleh harga dengan rumus korelasi
product moment
di atas kemudian dikonsultasikan dengan tabel harga kritik r
xy
product moment
dengan menentukan taraf signifikannya lebih dahulu, jika r
xy
≥ r
tabel
, maka item tersebut dikatakan valid sebaliknya jika r
xy
r
tabel
, maka item tersebut dikatakan tidak valid.
Peneliti menggunakan SPSS 16 untuk melihat valitidas dari kuesioner.Uji validitas menggunakan formula korelasi
product- moment
dengan jumlah subjek n sebanyak 34 remaja. Pada SPSS 16 dapat dilihat pada
Corrected Item Total Correlation
.
2. Reliabilitas
Reliabitas mengukur sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Bila dilakukan pengukuran di waktu yang berbeda pada
kelompok subjek yang sama diperileh hasil yang relatif sama. Perhitungan reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan
teknik belah dua dari Spearman Brown
Spilt Half
dengan formula sebagai berikut:
r
i =
2 r
b
Sugiyono, 2012: 185 1 + r
b
Keterangan : r
i
= realibilitas internal seluruh instrument r
b
= korelasi
product moment
antara belahan pertama dan kedua
Kemudian ditentutan derajat reliabitas dengan berpedoman dengan daftar indeks kerelasi reliabitas Masijdo, 1995: 209 seperti yang
disajikan sebagai berikut:
Tabel 5 Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas
Koefiensi Korelasi Kualifikasi
±0,91 - ±1,00 Sangat Tinggi
±0,71 - ±0,90 Tinggi
±0,41 - ±0,70 Cukup
±0,20 - ±0,41 Rendah
0,00 - ±0,20 Sangat Rendah
J. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2010: 106 menjelaskan bahwa analisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk
mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: 1 Reduksi data, menyeleksi data sesuai dengan fokus masalah. 2 mendeskripsikan data,
menampilkan data dengan bentuk paparan naratif dan tabular. 3 membuat kesimpulan, membuat kesimpulan dari deskripsi data. Penelitian
ini melakukan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
1. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif dipilih cara deskritif, peneliti menggunakan analasis statistik, yaitu mencari nilai jumlah, rata-rata hasil aktualisasi
dalam tiap tindakan. a.
Data Aktualisasi Diri Data aktualisasi diri dalam penelitian ini diperoleh dari
pengisian skala aktualisasi diri berjenis skala perbedaan semantik.Perlu dilakukan untuk pengkategorian subjek dan butir