F. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja dalam penelitian tindakan ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian
ini, dilaksanakan dalam empat siklus. Sebelum masuk ke siklus pertama, peneliti melakukan observasi dan wawancara terlebih dahulu untuk
mengetahui situasi panti asuhan dan aktualisasi diri anak panti asuhan dalam mengikuti bimbingan kelompok.Indentifikasi berguna untuk
mendapatkan data awal yang terjadi pada remaja panti asuhan tersebut, setelah itu peneliti merancang suatu tindakan dengan berpedoman dari
permasalahan yang ada. Setelah melakukan observasi dan telah menentukan anak asuh yang
akan diajak penelitian, selanjutnya secara rinci prosedur penelitian tindakan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. Tindakan Siklus I
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
1 Mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB beserta materi
yang mendukung
kegiatan bimbingan.
Materi berjudul
“Penerimaan Diri”
2 Mempersiapkan
instrument penelitian berupa angket “Aktualisasi Diri” , lembar observasi, dan panduan untuk wawancara.
3 Mempersiapkan alat dokumentasi di aula Panti Asuhan Santo
Thomas. b.
Pelaksanaan Setelah peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Dalam usaha perbaikan rencana bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai apa yang terjadi didalam proses
pelaksanaan di lapangan. 1
Pembukaan a
Peneliti memeberikan salam pembuka, menjelaskan tentang tema dan tujuan bimbingan.
b Pemberian
Ice breaking
yang sesuai dengan tema dan tujuan bimbingan.
c Inti kegiatan
1 Pemberian materi tentang “penerimaan diri”
2 Bersosidrama dengan naskah yang telah dibuat peneliti
3 Tanya jawab tentang naskah dan drama yang telah
dimainkan. 4
Permainan a
Peneliti membagikan sepotong kertas pada peserta, kemudian
meminta peserta
untuk menuliskan
kekurangannya.