1. Kuantitatif
Tabel 8 Kriteria Keberhasilan
Perubahan Indikator
Kriteria Keberhasilan
Tindakan I
Tindakan II
Tindakan III
Tindakan IV
Aktualisasi diri remaja
Panti Asuhan
Rata-rata skor aktualisasi diri
subjek 50
60 70
80 Hasil Kuesioner
55 65
75 85
Hasil Observasi 60
70 80
90
2. Kualitatif
a. Peserta dapat menarik kesimpulan dari sosiodrama yang telah
dimainkan. b.
Peserta merasa gembira dan senang saat tampil bersosiodrama. c.
Peserta dengan sukarela memerankan berbagai macam peran yang ada disosiodrama tanpa diminta peneliti.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dipaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian terdiri dari hasil pra tindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus II,
tindakan siklus III, dan tindakan siklus IV.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan bimbingan diuraikan dalam lima bagian, yaitu:
1. Pra Tindakan
Kegiatan pra tindakan dilakukan dengan tujuan mengetahui situasi awal remaja Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen sebelum dilakukan
tindakan. Situasi awal digunakan sebagai bahan pada pelaksanaan tindakan. Kegiatan pada pra tindakan seperti berikut:
a. Perencanaan Pra Tindakan
Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan pra tindakan. Peneliti
mencari informasi tentang situasi dan kondisi Panti Asuhan PA Santo Thomas Ngawen, informasi tersebut didapat dari
observasi langsung ke PA Santo Thomas Ngawen dan wawancara dengan remaja PA dan kepala pemimpin PA.
Peneliti melakukan observasi sebanyak satu kali. Observasi dilakukan peneliti menggunakan observasi partisipan. Pada
observasi ini peneliti memberikan bimbingan kelompok tanpa
menggunakan sosiodrama. Observasi kedua juga menggunakan alat ukur lembar observasi, angket aktualisasi diri remaja, dan
panduan wawancara. b.
Pelaksanaan Pra Tindakan 1
Observasi Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen Observasi
Panti Asuhan
Santo Thomas
Ngawen dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2014, pukul 17.30
– 18.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi
awal remaja Panti Asuhan dan mengobservasi situasi Panti Asuhan. Observasi juga bertujuan mendapatkan data
tentang aktualisasi diri remaja panti asuhan. Topik Bimbingan yang diberikan adalah “Aktualisasi Diri
Remaja ”.
a Pembukaan
Peneliti menyiapkan tikar sebagai tempat duduk di aula dibantu oleh 3 remaja PA. Peneliti menyiapkan
bahan-bahan yang diperlukan dalam bimbingan kelompok sambil menunggu remaja yang lain datang.
Kemudian peneliti
memulai bimbingan
dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dan tema
bimbingan kelompok. Peneliti mengajak berkenalan dengan remaja Panti Asuhan dengan satu per satu
menyebutkan nama, kelas, dan asal daerah mereka.