Analisis Kualitatif Teknik Analisis Data

menggunakan sosiodrama. Observasi kedua juga menggunakan alat ukur lembar observasi, angket aktualisasi diri remaja, dan panduan wawancara. b. Pelaksanaan Pra Tindakan 1 Observasi Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen Observasi Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2014, pukul 17.30 – 18.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi awal remaja Panti Asuhan dan mengobservasi situasi Panti Asuhan. Observasi juga bertujuan mendapatkan data tentang aktualisasi diri remaja panti asuhan. Topik Bimbingan yang diberikan adalah “Aktualisasi Diri Remaja ”. a Pembukaan Peneliti menyiapkan tikar sebagai tempat duduk di aula dibantu oleh 3 remaja PA. Peneliti menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam bimbingan kelompok sambil menunggu remaja yang lain datang. Kemudian peneliti memulai bimbingan dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dan tema bimbingan kelompok. Peneliti mengajak berkenalan dengan remaja Panti Asuhan dengan satu per satu menyebutkan nama, kelas, dan asal daerah mereka. b Kegiatan Inti Selesai perkenalan dengan remaja PA, dilanjutkan dengan pembagian kelompok, remaja dibagi menjadi 4 kelompok yang dalam 1 kelompok terdiri 8 – 9 remaja. Remaja berkumpul dalam kelompok yang telah ditentukan, peneliti mengajak mereka untuk ice breaking dengan permainan. Peneliti memberikan arahan bahwa mereka harus duduk saling berpegangan dan mereka harus berdiri serentak tanpa ada salah satu anggota kelompok jatuh atau tertinggal. Ice breaking selesai, peneliti mulai masuk dengan materi bimbingan kelompok “Aktualisasi Diri Remaja”. Peneliti memulai dengan tanya jawab tentang arti remaja dan aktualisasi diri, hanya ada 1 remaja yang menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Peneliti menjelaskan tentang arti remaja dan aktualisasi diri yang diselingi dengan tanya jawab dengan remaja PA. Peneliti menjelaskan remaja merupakan masa transisi atau perubahan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Perubahan tersebut dapat terjadi pada fisik ataupun psikis mereka. Peneliti bertanya perubahan fisik apa yang mereka rasakan saat ini, ada yang menjawab payu darah, pinggul yang lebih

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 27 73

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN.

0 0 16

Peningkatan aktualisasi diri remaja di Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen tahun 2014/2015 melalui bimbingan kelompok menggunakan sosiodrama.

0 0 2

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama : penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta Tahun 2013.

0 1 190

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul.

3 6 118

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta

1 8 188

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ.

0 1 152

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul - USD Repository

0 0 116