Tindakan Siklus II Prosedur Penelitian

3 Penutup a Mengisi angket b Menutup kegiatan. c. Pengamatan Tahap ini, mitra kolaboratif dan pengamat lain mengamati proses jalannya kegiatan bimbingan kelompok. Pengamatan berguna untuk mendapatkan rekam data bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan. d. Refleksi Seperti upaya perbaikan tindakan siklus III, peneliti bersama mitra kolaboratif dan pengamat lain melakukan diskusi untuk mendapatkan umpan balik dari upaya perbaikan yang telah dilaksanakan.

4. Tindakan Siklus IV

a. Perencanaan 1 Mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB beserta materi yang mendukung kegiatan bimbingan. Materi yang diberikan pada tindakan siklus IV berjudul “tunjukan aktualisasi diri dengan kreativitas dan potensi” 2 Mempersiapkan naskah drama yang akan digunakan pada tindakan siklus IV. 3 Mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, dan panduan untuk wawancara. 4 Mempersiapkan peralatan dokumentasi. b. Pelaksanaan Penelitian tindakan siklus IV berlangsung sebagai berikut: 1 Pembukaan a Peneliti memberikan salam pembuka, menjelaskan tentang tema dan tujuan bimbingan. b Melihat dua kreativitas dari para peserta. 2 Inti kegiatan a Tanya jawab dengan peserta tentang perasaan mereka setelah menampilkan kreativitasnya. b Pemberian materi tentang “kreativitas” c Bersosiodrama d Tanya jawab tentang naskah dan drama yang telah dimainkan. e Melihat 2 kelompok yang menunjukan kreativitasnya. f Menarik kesimpulan dan penguatan. 3 Penutup a Pemberian dan pengisian angket b Menutup kegiatan dengan berdoa dan melihat kreativitas dari 2 kelompok lainnya. c. Pengamatan ` Tahap ini, peneliti, mitra kolaboratif, dan pengamatan lainnya melakukan pengamatan dalam bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan.Pengamatan pada tindakan siklus IV ini digunakan sebagai data akhir dan melihat bahwa upaya peningkatan aktualisasi diri melalui bimbingan kelompok menggunakan sosiodrama berhasil. d. Refleksi Tahap ini, peneliti dan mitra kolaboratif melakukan diskusi agar mendapat umpan balik sebagai data akhir. Topik bimbingan dalam kegiatan setiap tindakan, disusun dalam Satuan Pelayanan Bimbingan SPB terdapat dalam lampiran 1. G. Metode Pengumpulan Data 1. Skala angket Skala atau angket dalam penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek dalam teori aktualiasai diri.Jenis skala yang diberikan adalah skala perbedaan semantik. Pada skala ini responden diminta untuk memberikan nilai dengan cara melingkari pada rentang skor 1-5, semakin tinggi nilai yang diberikan maka semakin positif.

2. Observasi

Observasi dilakukan oleh satu teman kolaborator yang mengamati selama proses bimbingan kelompok dilaksanakan dalam tiap tindakan. Observasi dilakukan dengan bantuan lembar panduan observasi yang disusun oleh peneliti. Observer memberikan peneliti sesuai dengan lembar observasi, serta menuliskan apa saja yang terjadi pada tiap tindakan, sebagai catatan untuk peneliti dalam refleksi serta merencanakan tindakan selanjutnya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 27 73

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

0 1 19

KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN.

0 0 16

Peningkatan aktualisasi diri remaja di Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen tahun 2014/2015 melalui bimbingan kelompok menggunakan sosiodrama.

0 0 2

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama : penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta Tahun 2013.

0 1 190

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul.

3 6 118

Peningkatan konsep diri remaja panti asuhan melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama penelitian tindakan bimbingan pada remaja Panti Asuhan Ghifari Turi Yogyakarta

1 8 188

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ.

0 1 152

Sistem informasi administrasi panti asuhan : studi kasus Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen, Gunungkidul - USD Repository

0 0 116