Perencanaan Khusus Deskripsi Penelitian Siklus II a. Perencanaan Umum

65 pertama tanggal 3 Juni 2015 pada jam pelajaran pertama 07.00-08.10 dan pertemuan kedua tanggal 5 Juni 2015 pada jam pelajaran pertama. 1 Pertemuan Pertama Siklus II Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada jam pelajaran pertama. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas. Peneliti sebagai observer sekaligus mendokumentasikan penelitian. Kegiatan awal, guru menyiapkan ruang kelas dan alat pembelajaran. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin ketua kelas. Guru lalu memerika kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan meminta siswa mengeluarkan buku dan alat tulis masing-masing. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan menggunakan buku yang ada di ruangan kelas. Guru mengambil 2 buah buku yang berukuran berbeda kemudian meminta siswa untuk menentukan mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Setelah siswa diberikan apersepsi tentang pembandingan, kemudian guru menjelaskan bahwa dalam pecahan juga terdapat nilai pecahan yang lebih besar maupun yang lebih kecil. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu yaitu siswa dapat membandingkan pecahan yang pembilangnya sama dan membandingkan pecahan yang penyebutnya sama. Guru memulai materi dengan menjelaskan lambang-lambang yang digunakan dalam kegiatan membandingkan pecahan, yaitu lebih dari , kurang dari dan sama dengan =. Setelah itu guru memulai indikator materi yang pertama yaitu membandingkan pecahan yang pembilangnya sama. Guru 66 memperagakan konsep membandingkan pecahan yang pembilangnya sama dengan menggunakan alat peraga kertas berwarna kuning. Dalam peragaannya, guru mengarsir 4 bangun datar yang ada di alat peraga tersebut sesuai dengan nilai pecahan yang sudah ditentukan, lalu membandingkan pecahan dengan membandingkan luas daerah yang diarsir. Indikator materi yang berikutnya yaitu membandingkan pecahan yang penyebutnya sama. Guru memperagakan konsep membandingkan pecahan yang penyebutnya sama dengan menggunakan alat peraga kertas berwarna biru. Dalam peragaannya, sama seperti saat memperagakan konsep materi sebelumnya yaitu dengan cara mengarsir 4 bangun datar yang ada di alat peraga tersebut sesuai dengan nilai pecahan yang sudah ditentukan, lalu membandingkan pecahan dengan membandingkan luas daerah yang diarsir. Guru kemudian membagi siswa menjadi 4 kelompok secara acak, 1 kelompok beranggotakan 3 siswa, dan 3 kelompok lainnya beranggotakan 4 siswa. Masing-masing kelompok diberi LKS lampiran 5 hlm 110 oleh guru dan mengingatkan siswa agar mengerjakan LKS secara diskusi kelompok. Anggota kelompok mulai mencermati petunjuk kerja LKS dan guru mulai berkeliling kelas. Setiap kelompok menyajikan nilai pecahan yang sudah ditentukan dengan menggunakan kertas yang sudah disediakan dengan cara disekat dan kemudian diarsir sesuai dengan peragaan guru saat menyampaikan materi. Kertas lalu ditempel sesuai nilai pecahannya Secara berkelompok siswa mulai membandingkan pecahan dengan cara membandingkan luas daerah yang diarsir. Pada saat kegiatan berkelompok ini, siswa menjadi lebih tertib dan berkerjasama dengan baik saat diskusi serta mengerjakan LKS. Masing-masing anggota 67 kelompok memiliki pembagian tugas yang baik, ada yang menyekat, ada yang mengarsir, lalu menempel dan diskusi saat menentukan perbandingan nilai pecahan yang tepat. Setelah waktu yang ditentukan oleh guru habis, tiap kelompok diminta untuk mendemonstrasikan hasil kerja secara bergantian. Guru memberikan reward kepada kelompok yang memiliki keterlibatan anggota paling baik. Untuk kembali mengecek pemahaman siswa, guru bersama siswa membahas hasil kerja LKS bersama-sama. Di akhir pembelajaran, guru meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru dan siswa menerangkan kembali materi yang dipelajari pada hari itu secara singkat lalu menutup pelajaran dengan salam. 2 Pertemuan Kedua Siklus II ` Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada jam ke-2 dan ke-3. Jam pertama seluruh siswa melakukan senam bersama. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas. Peneliti sebagai observer sekaligus mendokumentasikan penelitian. Kegiatan awal, guru menyiapkan ruang kelas dan alat pembelajaran. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan kemudian ketua kelas memimpin doa. Selanjutnya guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, siswa diminta untuk mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulis masing-masing. Setelah semua siswa siap menerima pembelajaran, guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi sebelumnya. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu yaitu membandingkan pecahan yang pembilang dan penyebutnya berbeda. Guru memperagakan konsep membandingkan pecahan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP PECAHAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Konsep Pecahan Sederhana Dengan Media Gambar Dan Alat Peraga Batang Kayu Berwarna Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 K

0 1 14

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIK.

4 15 246