27 untuk materi lainnya. Peragaan materi yang menjadi dasar itulah yang harus
diutamakan dari pada materi atau topik lanjutannya. Perlu pula diingat bahwa tidak setiap materi atau topik dalam pembelajaran matematika dapat dibuat
alat peraganya, dan jika diperagakan justru akan mempersulit siswa dalam memahaminya. Misalnya pada kompetensi dasar mengubah bentuk pecahan
ke bentuk desimal. c.
Strategi belajar mengajar Untuk menunjukkan bahwa volume balok adalah p x l x t, dengan
menggunakan model alat peraga akan lebih mempermudah pemahaman siswa apabila dibandingkan dengan menjelaskannya melalui ceramah saja.
d. Kondisi
Yang dimaksudkan dengan kondisi adalah lingkungankeadaan di mana siswa berada, misalnya ruangan kelas, banyaknya siswa, dan di luar kelas.
e. Siswa
Memilih alat peraga hendaknya juga disesuaikan dengan kesenangan siswa, tanpa merubah aspek yang telah ditentukan secara khusus dalam pembuatan
maupun pemilihan alat peraga. Sehingga pada diri siswa timbul gairah belajar yang tinggi dan dapat memahami materi dengan lebih mudah.
8. Kegagalan Penggunaan Alat Peraga Matematika
Menurut Pujiati 2006: 5, dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga tidak selamanya membuahkan hasil belajar yang lebih
meningkat, lebih menarik, dan sebagainya, bahkan mungkin akan menyebabkan
28 hal yang sebaliknya, yaitu menyebabkan kegagalan siswa dalam belajar.
Kegagalan itu akan nampak bila: a.
Generalisasi konsep abstrak dari representasi hal-hal yang konkret tidak tercapai.
b. Alat peraga yang digunakan hanya sekedar sajian yang tidak memiliki nilai-
nilai yang tidak menunjang konsep-konsep dalam matematika. c.
Tidak disajikan pada saat yang tepat. d.
Memboroskan waktu. e.
Diberikan pada anak yang sebenarnya tidak memerlukan. f.
Tidak menarik dan mempersulit konsep yang dipelajari. g.
Salah dalam menggunakan alat peraga, hal ini berkaitan dengan tingkat penguasaan guru terhadap alat peraga yang digunakan.
Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa alat peraga matematika merupakan sebuah atau seperangkat benda konkret yang sengaja
dibuat untuk membantu menanamkan dan mengembangkan konsep matematika. Konsep dalam matematika itu sendiri sangat banyak dan memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda-beda, sehingga agar konsep tersebut dapat dipahami dengan baik oleh siswa maka dalam penggunaan maupun pembuatan alat peraga
harus sesuai dengan fungsi serta karakteristik siswa SD.
9. Alat Peraga Kertas Berbentuk Bangun Datar
Alat peraga kertas berbentuk bangun datar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah alat peraga dengan berbahan dasar kertas dan dibentuk
menjadi beberapa jenis bangun datar. Kertas digunakan sebagai bahan pembuat