37 telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi, peneliti akan mengetahui sejauh
mana hasil dari tindakan yang telah dilakukan Suharsimi Arikunto, 2006: 92.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang
dilaksanakan di dalam kelas dengan cara mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan,
keberhasilan dan
hambatan yang
dihadapi, untuk
kemudian menganalisanya serta menyusun rencana dan
melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan dengan maksud tujuan untuk meningkatkan kualitas tindakan di
dalam kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri Bendungan III.
B. Setting Penelitian
1. Suasana di dalam kelas
Suasana di dalam kelas sedikit banyak dapat mempengaruhi kenyamanan belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti mengkondisikan agar suasana kelas
nyaman untuk dilakukan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, terlebih dahulu peneliti mengacak tempat duduk siswa. Ini bertujuan agar tempat duduk
siswa tidak monoton dan agar siswa mencoba tempat baru yang dapat menambah konsentrasi siswa.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilaksanakan di SD Negeri Bendungan III, Karangmojo, Gunungkidul. Penelitian
ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015.
38 3.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri
Bendungan III,
Karangmojo, Gunungkidul
yang terlibat
penuh dalam
pembelajaran Matematika. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 15 siswa, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Alasan peneliti memilih
kelas tersebut karena hasil belajar siswa mata pelajaran matematika masih belum mencapai target ketuntasan, yaitu
≥75 hasil belajar siswa mencapai KKM. Objek penelitian pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar
Matematika pada materi pecahan.
C. Desain Penelitian
Terdapat beberapa desain atau model yang dapat diterapakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK. Pada penelitian ini, peneliti memilih model
Kemmis dan McTaggart. Berikut ini gambaran dari model tersebut. Keterangan:
Siklus 1 : Siklus 2 :
1. Perencanaan plan 4. Perencanaan plan
2. Perlakuan dan 5. Perlakuan dan
Pengamatan act and Pengamatan act and
observe observe
3. Refleksi reflect 6. Refleksi reflect
Gambar 1. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart. Suharsimi Arikunto, 2006: 93
Sesuai dengan gambar tersebut, maka setiap siklus terdiri dari tahap