Kegagalan Penggunaan Alat Peraga Matematika

30 a. Saling Ketergantungan Positif Kegagalan dan keberhasilan kelompok merupakan tanggungjawab setiap anggota kelompok oleh karena itu sesama anggota kelompok harus merasa terikat dan saling tergantung positif. b. Tanggung Jawab Perseorangan Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk menguasi materi pelajaran karena keberhasilan belajar kelompok ditentukan dari seberapa besar sumbangan hasil belajar secara perorangan. c. Tatap Muka Interaksi yang terjadi melalui diskusi akan memberikan keuntungan bagi semua anggota kelompok karena memanfaatkan kelebihan dan mengisi kekurangan masing-masing anggota kelompok. d. Komunikasi Antaranggota Karena dalam setiap tatap muka terjadi diskusi, maka keterampilan berkomunikasi antar anggota kelompok sangat penting. e. Evaluasi Proses Kelompok Keberhasilan belajar dalam kelompok ditentukan oleh proses kerja kelompok. Untuk mengetahui keberhasilan proses kerja kelompok dilakukan melalui evaluasi proses kelompok. 31 Tabel 1. Komparasi Kelompok Belajar pada belajar kooperatif versus Kelompok belajar pd belajar konvensional Nur Asma, 2006:22. Kelompok belajar pada belajar kooperatif Kelompok belajar pada belajar konvensional  Kepemimpinan bersama  Saling ketergantungan yang positif  Keanggotaan yang heterogen  Mempelajari keterampilan- keterampilan kooperatif  Tanggung jawab terhadap hasil belajar seluruh anggota  Menekankan pada tugas dna hubungan kooperatif  Ditunjang oleh guru  Satu hasil kelompok  Evaluasi kelompok  Satu pemimpin  Tidak saling tergantung  Keanggotaan homogen  Asumsi adanya keterampilan sosial  Tanggung jawab terhadap hasil belajar sendiri  Hanya menekankan pada tugas  Diarahkan oleh guru  Beberapa hasil individual  Evaluasi individual

D. Karakterisitik Siswa Sekolah Dasar

Piaget adalah psikolog perkembangan dari Swiss yang meneliti tentang tahap-tahap perkembangan kognitif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Piaget dalam Fadjar, 2011: 42 membagi perkembangan kognitif dari bayi sampai dewasa atas tahap seperti ditunjukkan tabel berikut: Tabel 2. Perkembangan Kognitif Anak No. Umur Tahun Tahap 1. 0-2 Sensori motor 2. 2-7 Pra operasional 3. 7-11 Operasional konkret 4. 11+ Operasional formal Berdasarkan tahap perkembangan kognitif tersebut, siswa kelas III sekolah dasar masuk ke dalam tahap operasional konkret. Menurut Fadjar 2011: 43, pada tahap ini, seorang anak dapat membuat kesimpulan dari suatu situasi nyata atau dengan benda konkret, dan mampu mempertimbangkan dua aspek dari suatu situasi nyata secara bersama-sama misalnya, antara bentuk dan ukuran, sehingga dalam proses pembelajaran siswa membutuhkan hal-hal yang konkret seperti

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP PECAHAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Konsep Pecahan Sederhana Dengan Media Gambar Dan Alat Peraga Batang Kayu Berwarna Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 K

0 1 14

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIK.

4 15 246