Langkah-langkah Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

103 h. Siswa bersama guru membahas materi yang telah dipelajari 3. Kegiatan Akhir 15menit a. Guru melakukan refleksi b. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu c. Menutup pelajaran dengan salam dan doa

I. MediaAlat Pembelajaran

Kertas berbentuk bangun datar persegi panjang membandingkan pecahan berpembilang sama Kertas berbentuk bangun datar persegi membandingkan pecahan berpenyebut sama Kertas berbentuk bangun datar lingkaran peraga membandingkan pecahan berpembilang dan berpenyebut berbeda Lembar Kerja Siswa pertemuan 1 2 Lembar Evaluasi

J. Sumber Belajar

Silabus kelas 3 SD Teman Buku paket BSE Cerdas Berhitung Matematika kelas 3 SD karangan Nur Fajariyah dan Defi Triratnawati

K. Prosedur Penilaian

1. Penilaian kognitif Produk

Jenis Penilaian : tes tertulis Bentuk Penilaian : soal evaluasi Rubrikpenilaian proses Jenis penilaian : non tes Bentuk penilaian : pengamatan Rubrik penilaian : 104 No. Aspek yang dinilai Skor 1. Kemampuan mengemukakan pendapat • Skor 5 jika siswa aktif mengemukakan pendapat lebih dari 3 kali • Skor 4 jika siswa mengemukakan pendapat 3 kali • Skor 3 jika siswa menegmukakan pendapat 2 kali • Skor 2 jika siswa mengemukakan pendapat 1 kali Skor 1 jika siswa pasif tidak menegemukakan pendapat 2. Kemampuanbertanya • Skor 5 jika siswa aktif bertanya lebih dari 3 kali • Skor 4 jika siswa bertanya 3 kali • Skor 3 jika siswa bertanya 2 kali • Skor 2 jika siswa bertanya 1 kali • Skor 1 jika siswa pasif dan tidak betanya sama sekali skor maksimal 10

2. Penilaian Afektif

Teknik Penilaian : non tesBentuk Penilaian : pengamatan InstrumenLembarObservasiSiswa No Nama Aspek Perhatian partisipasi 1. INR 2. IW 3. R 4. D 5. DNCR-15 Keterangan: 1= kurang, 2= cukup, 3= baik, dan 4= baiksekali

3. PenilaianPsikomotorik

Teknikpenilaian : non tesBentuk penilaian : pengamatan Rubrik penilaian psikomotor : No Aspek yang dinilai Skor 1 Keaktifan memperagakan konsep pecahan dengan alat peraga • Skor 5 jika siswa memperagakan dengan rapi dan benar • Skor 4 jika siswa memperagakan dengan kurang rapi namun benar • Skor 3 jika siswa memperagakan dengan rapi namun kurang benar • Skor 2 jika siswa memperagakan dengan kurang rapi dan kurang benar • Skor 1 jika siswa tidak mau memperagakan

L. Kriteria Ketuntasan Minimum

Pembelajarandikatakanberhasiljika 75 siswamendapatkannilailebihbesardari65 105

M. Lampiran

1. Ringkasan Materi 2. LKS pertemuan 1 3. LKS pertemuan 2 4. Lembar Evaluasi Yogyakarta, DosenPengampu, Praktikan, T. Wakiman, M.Pd Irvan Setiawan NIP. 195006011977031001. NIM. 09108244056 Kepala Sekolah, Kasiranto, A. Ma. Pd NIP. 195502181977011001 106 Ringkasan Materi Membandingkan Pecahan Sederhana a. Membandingkan pecahan yang pembilangnya sama Membandingkan pecahan yang pembilangnya sama dapat dilakukan dengan peragaan menggunakan bangun-bangun geometri. Sebagai contoh peragaan pecahan dengan menggunakan bangun geometri yang menyatakan pecahan berpembilang sama, yaitu 2 5 , 2 7 , 2 3 , dan 2 12 2 5 2 7 2 3 2 12 Dari peragaan pecahan dengan menggunakan bangun geometri tersebut, dapat ditentukan manakah pecahan yang nilainya lebih besar atau lebih kecil dengan cara membandingkan luas daerah yang diarsir. Pecahan 2 12 dibandingkan dengan 2 7 maka 2 12 2 7 karena luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 12 lebih sempit dari luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 7 . Pecahan 2 7 dibandingkan dengan 2 5 maka 2 7 2 5 karena luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 7 lebih sempit dari luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 5 . Pecahan 2 5 dibandingkan dengan 2 3 maka 2 5 2 3 karena luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 5 lebih sempit dari luas daerah yang diarsir pada peragaan 2 3 . b. Membandingkan pecahan yang penyebutnya sama Membandingkan pecahan yang penyebutnya sama dapat dilakukan dengan peragaan menggunakan bangun-bangun geometri. Sebagai contoh peragaan pecahan menggunakan bangun geometri yang menyatakan pecahan berpenyebut sama, yaitu 4 6 , 3 6 , 2 6 , dan 5 6

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP PECAHAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Konsep Pecahan Sederhana Dengan Media Gambar Dan Alat Peraga Batang Kayu Berwarna Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 K

0 1 14

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIK.

4 15 246