Refleksi Deskripsi Penelitian Siklus I

61 kognitif d Mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif afektif e Mempraktikkan cara membanding pecahan dengan kertas berbentuk bangun geometri Materi pada siklus ini yaitu membandingkan pecahan. RPP yang akan digunakan dalam penelitian telah diteliti oleh dosen ahli di bidang Matematika yaitu ibu Rahayu Condro, M.Si., dan telah melewati beberapa kali revisi untuk penyempurnaan. 2 Pembuatan Alat Peraga Peneliti membuat alat peraga dari kertas buffalo, kertas tersebut lebih tebal dari kertas yang digunakan pada siklus I. Alat peraga kertas dibuat menjadi 3 warna, warna kuning untuk meragakan membandingkan pecahan yang pembilangnya sama, warna biru untuk meragakan membandingkan pecahan yang penyebutnya sama, warna hijau untuk meragakan membandingkan pecahan yang pembilang dan penyebutnya berbeda. 3 Menyiapkan lembar observasi Peneliti menyiapkan dua macam lembar observasi yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi untuk siswa. Aspek yang diamati sama seperti pada lembar observasi pada siklus I. 4 Menyiapkan lembar evaluasi Lembar evaluasi ini berjumlah 10 soal. Terdapat 5 soal pilihan ganda dan 5 soal isian. Dalam lembar evaluasi ini berisi soal tentang materi membandingkan pecahan. 5 Mendiskusikan langkah-langkah pembelajaran dengan guru 62 Untuk mencegah adanya miskomunikasi antara peneliti dengan guru kelas III sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah pembelajaran pecahan dengan menggunakan alat peraga dari kertas. 6 Menyiapkan alat dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan membawa kamera digital dan digunakan pada saat pelaksanaan tindakan sedang berlangsung.

b. Perencanaan Khusus

Perencanaan khusus dibuat oleh peneliti untuk menindaklanjuti hasil refleksi siklus I. Dengan melakukan perencanaan khusus diharapkan agar kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi sehingga tujuan penelitian akan tercapai dengan lebih maksimal. Berikut adalah refleksi terhadap guru pada siklus I serta perencanaan yang akan dilakukan pada siklus II: 1 Refleksi : Guru tidak terbiasa menyiapkan kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran. Perencanaan : Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran sesuai dengan RPP. 2 Refleksi : Guru tidak menyampaikan tujuan dan kompetensi pembelajaran karena setelah apersepsi guru langsung menjelaskan materi pembelajaran. Perencanaan : Peneliti mengingatkan guru untuk menyampaikan tujuan dan kompetensi pembelajaran sesuai dengan RPP 3 Refleksi : Alat peraga yang dibuat oleh guru masih membingungkan bagi beberapa siswa karena terdapat bangun datar yang dalam peragaannya dilipat 63 berkali-kali. Perencanaan : Guru membuat alat peraga baru yang sudah disekat menjadi beberapa bagian yang sama sehingga siswa tidak perlu melipat-lipat kertas. 4 Refleksi : Mengulurnya waktu jam pelajaran dikarenakan dalam peragaan alat peraga terlalu lama. Perencanaan : Selain memperbarui alat peraga, peneliti dan guru memberikan alokasi waktu saat memperagakan alat peraga. 5 Refleksi : Waktu pembelajaran kurang efisien sehingga guru tergesa-gesa dalam menyusun rangkuman pembelajaran dan tidak melibatkan siswa. Perencanaan : Menggunakan dan memanfaatkan waktu dalam pembelajaran sesuai perencanaan. Berikut adalah refleksi terhadap siswa pada siklus I serta perencanaan yang akan dilakukan pada siklus II: 1 Refleksi : Siswa kesulitan dalam tahap melipat alat peraga disebabkan siswa kurang fokus terhadap penjelasan guru dan ada siswa yang melipat alat peraga tidak sesuai dengan petunjuk guru. Perencanaan : Guru berkeliling kelas secara aktif saat memeragakan alat peraga sehingga siswa dapat fokus terhadap penjelasan guru. 2 Refleksi : Siswa kurang dapat bekerjasama saat diskusi kelompok karena ada beberapa siswa yang secara individual ingin segera menyelesaikan LKS. Perencanaan : Pada LKS diberi keterangan untuk mengerjakan secara bekerjasama secara kelompok dan tidak bersikap individual serta guru diminta untuk lebih aktif mengkondisikan siswa. 3 Refleksi : Beberapa siswa kurang dapat menggunakan waktu dengan baik saat

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP PECAHAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Konsep Pecahan Sederhana Dengan Media Gambar Dan Alat Peraga Batang Kayu Berwarna Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 K

0 1 14

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIK.

4 15 246