75 Siswa menggunakan alat peraga sesuai petunjuk guru dan guru pun dengan rutin
berkeliling kelas mengecek kegiatan siswa. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pujiati 2006:4 yang menyatakan bahwa alat peraga dapat memperjelas konsep
matematika. Hal seperti itu membuat siswa semakin fokus dan sudah tidak ada lagi siswa yang membuat kegaduhan atau pasif. Siswa juga lebih memahami
materi karena ada proses tanya jawab yang lebih lama, sehingga siswa dapat mengerjakan soal evaluasi dengan baik dibuktikan dengan ketuntasan belajar
siswa pada siklus II yang mencapai 92,3 dengan rincian 12 siswa mencapai KKM dan 1 siswa tidak mencapai KKM 2 siswa tidak masuk.
D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian yang dilaksanakan pada kelas III SD Negeri Bendungan III yaitu:
1. Konsep pecahan sebagai hasil bagi yang diperagakan oleh guru saat
pelaksanaan tindakan kelas siklus I, sama dengan konsep pecahan sebagai bagian dari yang utuh. Semestinya konsep pecahan sebagai hasil bagi
diperagakan seperti berikut : Soal : Adi memiliki 3 buah semangka. Ketiga semangka tersebut akan dibagi
kepada 4 temannya. Masing-masing teman Adi akan mendapat bagian yang sama besar, yaitu .... semangka.
Jwb : Semangka Adi Masing-masing semangka dipotong menjadi 4 bagian sama besar
76 Setelah dipotong, Adi membagi potongan semangka kepada 4 temannya :
Masing-masing teman Adi memperoleh 3 potong semangka. Karena 1 buah semangka dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar, maka
masing-masing teman Adi memperoleh
ଷ ସ
semangka. 2.
Saat penggunaan alat peraga di siklus II, guru hanya membandingkan pecahan sebanyak 3 kali, padahal membandingkan pecahan bisa dilakukan sampai 6
kali. Pada pelaksanaan :
Membandingkan pecahan yang pembilangnya sama
‹ ›
›
ଶ ସ
ଶ ଷ
ଶ
ଶ ଼
1X 1X
1X Guru hanya membandingkan sampai 3X dan dilakukan secara berurutan,
yaitu: a.
ଶ ସ
dengan
ଶ ଷ
b.
ଶ ଷ
dengan
ଶ
c.
ଶ
dengan
ଶ ଼
Teman Adi Semangka 1
Semangka 2 Semangka 3
Total
A 1 potong
1 potong 1 potong
3 potong B
1 potong 1 potong
1 potong 3 potong
C 1 potong
1 potong 1 potong
3 potong D
1 potong 1 potong
1 potong 3 potong
77 Seharusnya :
Membandingkan pecahan yang pembilangnya sama
‹ ›
›
ଶ ସ
ଶ ଷ
ଶ
ଶ ଼
1X 1X
1X 1X
1X 1X
Guru dapat membimbing siswa untuk melakukan kegiatan membandingkan pecahan hingga 6 kali, yaitu:
a.
ଶ ସ
dengan
ଶ ଷ
b.
ଶ ଷ
dengan
ଶ
c.
ଶ
dengan
ଶ ଼
d.
ଶ ସ
dengan
ଶ
e.
ଶ ଷ
dengan
ଶ ଼
f.
ଶ ସ
dengan
ଶ ଼
78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan alat peraga kertas berbentuk
bangun datar tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Bendungan III. Alat peraga yang digunakan dapat meningkatkan efisiensi waktu
dan keefektifan tujuan. Efisiensi waktu karena alat peraga mudah dalam penggunaannya bagi siswa, sedangkan efektif karena sesuai dengan materi
pembelajaran. Adapun hasil peningkatan aspek kognitif ditunjukkan dengan hasil belajar pada siklus I dengan persentase ketuntasan 61,5 atau 8 siswa yang
mencapai nilai KKM meningkat pada siklus II dengan persentase ketuntasan 92,3 yakni ada 12 siswa yang mencapai nilai KKM. Sedangkan pada aspek
afektif dan psikomotor ditunjukkan dengan perubahan kegiatan guru dan siswa ke arah yang lebih baik. Guru melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP dan
hasil refleksi siklus I, dan siswa mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian, menggunakan alat peraga dengan baik, aktif, bekerjasama dengan baik
serta lebih tekun.