Pengakuan Pendapatan dan Beban

PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 4. 4. 4.19. 4.19. Pajak Kini Current Taxes Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi. Standar ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangan kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Perseroan dan Entitas Anak juga menyajikan bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. The Company and its subsidiaries applied PSAK 46 Revised 2014, ”Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the consolidated statements of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements. This standard also prescribes an entity to present the underpaymentoverpayment of income tax, as part of “Current Tax Charges” in the consolidated statement of comprehensive income. The Company and its subsidiaries also presented interestpenalty, if any, as part of “Current Tax Charges”. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deffered tax. Pajak Penghasilan Income Taxes Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss whether in other comprehensive income or directly in equity, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, termasuk di dalamnya adalah beban pajak final. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates, include final tax expense. Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantive telah berlaku pada tanggal pelaporan. Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recoverd from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates. 84 PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 4. 4. 4.19. Pajak Penghasilan lanjutan 4.19. Income Taxes continued Pajak Tangguhan Deferred Taxes Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan serta Perseroan dan entitas anak yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company and its subsidiaries intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued 85