BALANCES OF Laporan Tahunan 2015 Pelindo IV
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
Rasio Leverage Leverage Ratio
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Pada tahun 2014, tingkat efektivitas penggunaan sumber daya mengalami penurunan, hal ini terlihat dari hasil
imbalan return terhadap ekuitas mengalami penurunan dari 0,37 menjadi 0,14, margin laba kotor naik dari
0,83 menjadi 0,80, rasio EBITDA dari 0,20 menjadi 0,11, rasio imbalan terhadap investasi turun dari 0,28
menjadi 0,14 dan margin laba bersih yang mengalami penurunan dari 0,19 menjadi 0,15.
In 2014, the level of effectiveness of resource use has decreased, it is seen from the results in return return to
equity ratio decreased from 0.37 to 0.14, gross profit margin increased from 0.83 to 0.80 , EBITDA ratio of
0.20 to 0.11, the ratio of reward to investment fell from 0.28 to 0.14 and the net profit margin decreased from
0.19 to 0.15. Rasio Leverage adalah ukuran yang dipergunakan untuk
menghitung tingkat
kemampuan perusahaan
dalam memenuhi
segala kewajibannya
apabila saat
ini perusahaan dilikuidasi.
Leverage ratio is a measurement to calculate the companys ability to meet all current liabilities if the company liquidated.
Tingkat kemampuan
PT Pelabuhan
Indonesia IV
Persero tahun 2015 dalam memenuhi kewajiban apabila dilakukan likuidasi pada saat ini mengalami penurunan
dibanding tahun 2014. Rasio liabilitas jangka pendek terhadap total aset menurun dari 0,30 menjadi 0,26;
rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas menurun dari 0,43 menjadi 0,36 dan rasio liabilitas jangka
panjang terhadap ekuitas menurun dari 0,22 menjadi 0,15.
The level of ability of PT Pelabuhan Indonesia IV Persero in 2015 to meet obligations if carried liquidation at this time
has decreased compared to 2014. The ratio of current liabilities to total assets decreased from 0.30 to 0.26; the
ratio of short-term liabilities to equity ratio decreased from 0.43 to 0.36 and the ratio of long-term liabilities to equity
ratio decreased from 0.22 to 0.15.
Rasio Aktivitas adalah ukuran yang dipergunakan untuk menghitung
tingkat efektivitas
perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya.
Activity ratio
is a
measure used
to calculate
the effectiveness of the company in utilizing all available
resources in its control.
Dibandingkan dengan tahun 2014, rasio perputaran persediaan stabil, perputaran aset menurun dari 0,87
menjadi 0,49 dan rasio penagihan rata-rata piutang memburuk dari 18,54 kali menjadi 22,42 kali.
Compared with 2014, the inventory turnover ratio is stable, asset turnover decreased from 0.87 to 0.49 and the ratio
of average collection of receivables deteriorated from 18.54 times to 22.42 times.
Penurunan rasio aktivitas dipengaruhi ada beberapa investasi yang belum dapat dimaksimalkan sehingga
perputaran aset tetap tidak maksimal. The decline in the ratio of investment activity is affected
there are some who can not be maximized so that the fixed asset turnover is not optimal.
Rasio Profitabilitas
atau rasio
kemampulabaan perusahaan adalah
ukuran yang dipergunakan untuk menghitung hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan
keputusan manajemen yang akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajemen dalam mengelola
perusahaan. Profitability ratios or the ratio is a measure of corporate
kemampulabaan used to calculate the net outcome of various policy and management decisions that will provide a
final answer about the effectiveness of management in managing the company.
41. CAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN lanjutan 41. ACHIEVEMENT
OF CORPORATE
PERFORMANCE
continued
179
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
KAJIAN ATAS KELANGSUNGAN USAHA
Laba Sebelum Bunga dan Pajak Profit before Interest and tax
Laba Sebelum Pajak Profit before tax
Dikurangi : Pendapatan Bunga Reduced : Interest Income
Ditambah : Beban Bunga Additional : Interest Expense
Jumlah Aset Total Assets
Akm. Saldo Laba Retained Earning
Saldo Ekuitas Total Equity
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Catatan : Notes :
• Jika hasilnya, Z 1,23 mengindikasikan prediksi pailit. • If result Z 1.23 indicates prediction of bankruptcy.
• Jika hasilnya, 1,23 Z 2,90 mengindikasikan gray area. • If result 1.23 Z 2.90 indicates gray area.
• Jika hasilnya, Z 2,90 mengindikasikan tidak pailit. • If result Z 2.90 indicates no bankruptcy.
x x
x x
= +
+ =
Jumlah KewajibanTotal Liabilities +
6,72 x Nilai Buku EkuitasEquity Jumlah KewajibanTotal Liabilities
20,64
Dari hasil analisis model indikator Z-score model untuk menilai asumsi kelangsungan usaha perusahaan, sebagai
berikut: From the results of model analysis indicators Z-score
model to assess the companys going concern assumption, as follows:
Z-score model dikembangkan dari kombinasi beberapa formula analisis rasio keuangan untuk perusahaan yang
belum go-public oleh Edwards Altman dengan formula sebagai berikut :
Z-score model was developed from a combination of some formula of financial ratio analysis for companies that go
public yet by Edwards Airman with the formula as follows:
1.881.947.894.086 6,56
585.595.828.615
+ 1.881.947.894.086
42. 42. REVIEW OF THE GOING CONCERN
7.160.110.990.981 27.281.848.987
32.966.502.964
6.655.213.474.670 3.841.508.635.715
+
31 Desember December 31, 2015
31 Desember December 31, 2014
585.595.828.615 716.118.928.722
5.278.163.096.895 2.891.056.382.241
1.881.947.894.086 1.225.585.461.781
7.160.110.990.981 Jumlah asetTotal Assets
3,26 x Akm.Saldo LabaRetained Earning Jumlah asetTotal Assets
1,05 x Laba Sebelum Bunga PajakEarning Before Tax Interest
+ 3,26
7.160.110.990.981 +
1,05 585.595.828.615
+
Z - Score
6,56 x Laba Sebelum Bunga PajakEarning Before Tax Interest
2.041.476.525.972 1.769.335.378.406
6,72 =
+
525.347.476.665 635.107.979.771
39.417.895.054
614.875.620.046 +
1.881.947.894.086 18,85
= 35.469.256.011.137
+ 41.593.053.898
7.160.110.990.981 4.116.641.844.022
0,54 0,93
0,33 +
Z - Score =
5.278.163.096.895 2.041.476.525.972
1.881.947.894.086 7.160.110.990.981
180