PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
4. 4.4.
4.4.
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
recognizes the fair value of the consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
b. kekuasaan
untuk mengatur
kebijakan keuangan
dan operasional
entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
b. power to govern the financial and operating
policies of the entity under a statute or an agreement;
d. kekuasaan
untuk memberikan
suara mayoritas pada rapat direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
d. power to cast the majority of votes at meeling of
the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board a
body. c.
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris
atau organ
pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui dewan atau
organ tersebut; atau c.
power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent
governing body or control of the entity is by that board or body; or
a. kekuasaan
yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor lain; a.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Prinsip-prinsip Konsolidasian lanjutan Principles of Consolidation continued
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
derecognizes the
cumulative translation
differences, recorded in equity, if any; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan
atau kerugian
dalam komponen laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian
entitas induk
atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain ke kompenen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke
saldo laba. reclassifies the
parent‟s share of components previously recognized in other comprehensive
income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non Pengendali
bahkan jika hal ini mengakibatkan Kepentingan Non Pengendali mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiaries are attributed to the Non Controlling Interest even if that
Non Controlling Interest in a deficit balance. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan danatau Entitas anak: In case of loss of control over a subsidiary, the
Company andor its subsidiaries: menghentikan
pengakuan aset
termasuk setiap goodwill dan liabilitas Entitas anak;
derecognizes the assets including goodwill and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan Nonpengendali;
derecognizes the carrying amount of any Non- controlling Interest;
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi
yang digunakan
sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perseroan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the
accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi
dan saldo
akun antar
perusahaan yang signifikan termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances including the related significant unrealized
gains or losses have been eliminated.
40
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
4. 4.4.
4.4.
4.5. 4.5.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Prinsip-prinsip Konsolidasian lanjutan Principles of Consolidation continued
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Transaksi dengan
pihak-pihak berelasi,
didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.7 Revisi 2010, tentang
Pengungkapan Pihak-pihak berelasi, bahwa pihak- pihak berelasi adalah orang atau Perseroan yang
terkait
dengan Perseroan
yang menyiapkan
laporan keuangannya “Perseroan pelapor”: Transactions
with related
parties, defined
in Statement of Financial Accounting Standards PSAK
No. 7 Revised 2010, about the related party disclosures, that the related party is a person or
company associated with the Company prepares its financial statements Company complainant :
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan dan entitas anak pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas
Nilai tercatat
kepentingan entitas anak dan kepentingan non pengendali
disesuaikan untuk
mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas
anak. Setiap
perbedaan antara
jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai
wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan
pada pemilik entitas induk. Changes in the Company and its subsidiaries
interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Company and its subsidiaries interests
and the
non-controlling interests
are adjusted to reflect the changes in their relative
interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are
adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and
attributed to owners of the Company.
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto Entitas Anak disajikan sebagai
”Kepentingan Nonpengendali” pada Laporan Posisi Keuangan konsolidasi. Hak minoritas atas
laba rugi neto Entitas Anak pada Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasi disajikan sebagai
”LabaRugi
Periode Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan kepada
Kepentingan Nonpengendali”.
Minority interest in net assets of Subsidiaries are presented
as “Non-controlling Interests” in the
Consolidated Statements
of Financial
Position. Minority interest in net earnings loss of Subsidiaries
are presented in the Consolidated Statements of Comprehensive Income as
“ProfitLoss for the Period Attributable to Non-Controlling Interests”.
Kepentingan Nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
ekuitas. Kepentingan Nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar
atau
pada proporsi
kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat
pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali
adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan
awal ditambah
dengan proporsi
kepentingan nonpengendali
atas perubahan
selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif
diatribusikan pada
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali
mempunyai saldo
defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are identified
separately and presented within equity. The interest of
non-controlling shareholders
maybe initially
measured either at fair value or at the non controlling interests‟ proportionate share of the fair value of the
acquiree‟s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition
basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non controlling interests is the amount of those
interests at initial recognition plus non controlling interests‟ share of subsequent changes in equity.
Total comprehensive income is attributed to non- controlling interests even if this results in the non-
controlling interests having a deficit balance.
41