Employee Expenses: RETAINED EARNINGS continued

PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 a. a. Risiko kerugian yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil dari transaksi dan instrumen keuangan suku bunga, nilai tukar, komoditas dan ekuitas maupun dari pengelolaan keuangan perusahaan likuiditas, akuntansi, kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang dan pajak yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan. 39. 39. FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL INFORMATION RISK INSTRUMEN KEUANGAN : INFORMASI RISIKO KEUANGAN Seperti dinyatakan dalam catatan 1.9. Pengelolaan Risiko Usaha. Khususnya dalam rangka untuk mengelola risiko keuangan secara efektif, Direksi Perseroan telah melaksanakan beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perseroan, antara lain; Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. Perseroan dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Komisaris. Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, Perseroan menghadapi resiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut : The company goal is to manage the financial risks to achieve an appropriate balance between risk and return and minimize the potential effects of the deteriorating financial performance. The risk of loss related to potential deviations result from transactions and financial instruments interest rates, exchange rates, commodity and equity as well as of financial management liquidity, accounting, credit and loans and equities, debt and taxes are caused by internal factors and by external factors. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perseroan untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perseroan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. Minimize the interest rate, currency and market risks for all types of transactions. The Company may invest in shares or similar instruments only in the event of excess liquidity is temporary, and the transaction must be approved by the Board of Commissioners. In running the operating, investing, and financing, the company faced financial risks, namely credit risk, liquidity risk and market risk and define the risks as follows: As stated in note 1.9. Business Risk Management. Especially in order to effectively manage financial risks, Directors of the Company has implemented several strategies for managing financial risk, which is in line with corporate objectives, among others; Bisnis Perseroan mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Tujuan Perseroan dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perseroan. Objectives and policies of the companys financial risk management to ensure that adequate financial resources available for operations and business development, and to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk. The company operates with the guidelines set by the Board of Directors. The company business includes risk-taking activities with specific target with professional management. The main function of corporate risk management is to identify all key risks, quantify these risks and manage risk positions. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Objectives and Financial Risk Management Policy 173 PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 a. a. Risiko Kredit Credit Risk Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

b. Fair Value of Financial Instruments

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the customer fails to meet the Companys contractual obligations to the Company. Liquidity risk is the risk that the company could not meet obligations as they fall due. Risiko Likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh Financial instruments are presented in the statement of financial position are stated at fair value or at amortized cost. Moreover, financial instruments are stated at carrying amounts either because the amount is less than fair value or because of their fair value can not be reliably accrued. At this time, the Company did not prepare a specific policy or regulation to manage interest rate risk to reduce the risks associated with the fair value of cash flow risk associated with floating rate liabilities. There is no interest rate hedging activities on December 31, 2014. Perseroan memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga mengambang. Perseroan akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perseroan akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman. 39. Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perseroan gagal memenuhi kewajiban kontraktual kepada Perseroan . INSTRUMEN KEUANGAN : INFORMASI RISIKO KEUANGAN lanjutan

39. FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL INFORMATION RISK continued

Instrumen Keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar atau pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, instrumen keuangan disajikan sebesar jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diakrual secara andal. At this time the company can pay all obligations as they fall due. The Company had cash and bank and other financial assets that can be used to meet short-term financial obligations. To meet the long-term financial obligations, the Company expected a sales increase in the future. Pada saat ini, Perseroan tidak mempersiapkan kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat suku bunga untuk mengurangi risiko nilai wajar yang berhubungan dengan risiko arus kas yang terkait dengan kewajiban tingkat suku bunga mengambang. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2014. Interest rate risk is the risk that the cash flow of future cash flows of a financial instrument fluctuates due to changes in market interest rates. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan Objectives and Financial Risk Management Policy continued The Company has short-term loans and long-term floating rate. The Company will closely monitor movements in market interest rates and if interest rates rise significantly, the company will negotiate interest rates with lenders. Pada saat ini Perseroan dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Perseroan memiliki kas dan bank dan aset keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya. Untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya, Perseroan berharap adanya peningkatan penjualan di masa mendatang. Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah resiko dimana arus kas masa depan dari satu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku 174