5. Laporan Tahunan 2015 Pelindo IV

PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 4. 4.

4.8. Instrumen Keuangan lanjutan

4.8. Financial Instruments continued

4.8.1 Aset Keuangan lanjutan 4.8.1 Financial Assets continued 1 1 Loans and Receivables continued • Piutang Usaha lanjutan • Account Receivables continued • Piutang Lain-lain • Other Receivables Piutang Lain - lain adalah merupakan hak yang muncul dari penyerahan barang atau jasa diluar kegiatan usaha Perseroan, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Perseroan dan pihak lain, yag mewajibkan pihak lain tersebut melunasi pembayaran atas barang atau jasa yang telah diterimanya atau utangnya setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Other Receivables is a right arising from the delivery of goods or services outside the companys business activities, based on an agreement between the company and other parties, other parties such yag require full payment for goods or services have been received or the debt after a certain period in accordance with the agreement. Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan provisi untuk penurunan nilai. Trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently remeasured at amortized cost using the effective interest rate method, less provision for impairment. Penghapusbukuan piutang harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar. Write off accounts receivable must have prior approval from the Board of Commissioner in accordance with the Companys Articles of Association. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal lanjutan Measurement After Initial Recognition continued Pinjaman yang Diberikan dan Piutang lanjutan Pada saat pengakuan awal, piutang yang mempunyai masa angsuran lebih dari 1 satu tahun diukur sesuai dengan nilai wajarnya. Setelah pengakuan awal piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. At the time of initial recognition, receivables that have installment period of more than 1 one year, measured in accordance with the fair value. After initial recognition receivables are measured at amortized cost using the effective interest method. Piutang usaha yang berumur lebih dari 3 tiga tahun danatau cadangan kerugian penurunan nilainya telah mencapai 100 diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Accounts receivable are outstanding for more than 3 three years andor impairment loss reserve has reached 100 are classified as noncurrent assets. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued 50 PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013 With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013 4. 4.

4.8. Instrumen Keuangan lanjutan

4.8. Financial Instruments continued

4.8.1 Aset Keuangan lanjutan 4.8.1 Financial Assets continued 1 1 Loans and Receivables continued • Piutang Lain-lain lanjutan • Other Receivables continued 2 2 Held-to-maturity investments HTM Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the income statement when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang lanjutan Cadangan penurunan nilai yaitu cadangan kerugian penurunan piutang tak tertagih yang sudah 100 dari jumlah piutang, tetap disajikan sebagai bagian piutang. Impairment reserves ie reserves for doubtful accounts decreased to have 100 of total receivables, continue to be presented as part of receivables. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perseroan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as HTM has been established when the Company has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates appropriately discounting the estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying value of financial assets. Piutang yang telah dihapusbukukan, dicatat secara ekstra-komtabel dan tidak menghilangkan kewajiban penagihan. Apabila ternyata piutang tersebut dapat dibayardilunasi oleh debitur, dicatat dan diklasifikasikan dalam akun “pendapatan Lain-lain”. Receivables previously written off, are recorded by extracomptable and does not eliminate liability for collection. If it turns out the receivables are paid by the debtor, are recorded and classified as other income. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Pengukuran Setelah Pengakuan Awal lanjutan Measurement After Initial Recognition continued 51