PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.8. Instrumen Keuangan lanjutan
4.8. Financial Instruments continued
a. a.
b. b.
c. c.
4.8.1 Aset Keuangan 4.8.1 Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Perseroan dan
Entitas Anak
mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan
hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input
yang digunakan
untuk melakukan
pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries classifies the measurement of fair value by using fair value
hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as
follows:
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2014
dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu i aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ii pinjaman yang diberikan dan
piutang, iii investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, serta iv aset keuangan yang
tersedia
untuk dijual.
Klasifikasi ini
tergantung dari
tujuan perolehan
aset keuangan
tersebut. Manajemen
menentukan klasifikasi
aset keuangan
tersebut pada saat awal pengakuannya, jika diperbolehkan
dan diperlukan,
mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode
keuangan. Financial assets within the scope of PSAK No.
55 Revised 2014 are classified into 4 categories, namely i financial assets are
measured at fair value through profit and loss, ii loans and receivables, iii held-to-maturity
investments,
and iv
available for
sale financial assets . This classification depends
on the companys purpose of financial assets acquisition . Management recognized financial
assets classification at initial acquisition The Company determines the classification of
financial assets at initial recognition and, when allowed
and appropriate,
re-evaluate the
classification of these assets at the end of each financial period.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi
Tingkat 3. Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik Tingkat 1; Quoted prices in active market for identical
assets or liabilities Level 1;
Aset keuangan
pada awalnya
diakui sebesar nilai wajarnya ditambah dalam hal
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are initially recognized at fair
value plus in the case of investments which are not measured at fair value through profit
and loss
transaction costs
are directly
attributable. Inputs for assets and liabilities which are not
derived from observable data Level 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset
atau liabilitas,
baik secara
langsung atau secara tidak langsung Tingkat 2; dan
Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either directly or indirectly
observable for assets or liabilities Level 2; and Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan
dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are
carried at cost, net of any impairment.
47
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.8.1 Aset Keuangan lanjutan 4.8.1 Financial Assets continued
Pengakuan awal lanjutan Initial recognition continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition
1 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1
Loans and Receivables IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi,
investasi dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the
intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets
at
FVPL, HTM
investments or
AFS financial assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar
perdagangan yang lazim diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu
tanggal Perseroan
berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset tersebut.
The purchase or sale of financial assets that require delivery of assets within a period
specified by regulation or custom prevailing in the market a common trade are recognized
on
trade date,
the date
the Company
committed to buy or sell the asset.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan dan Entitas Anak memiliki aset
keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan
dan piutang,
investasi yang
dimiliki hingga
jatuh tempo
dan aset
keuangan tersedia untuk dijual. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan aset
keuangan dalam kategori diukur pada nilai wajar
melalui laporan
laba rugi
tidak diungkapkan.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries has financial
assets under loans and receivables, held-to- maturity investment HTM and available-for-
sale financial assets. Thus, accounting policies related to financial assets at FVPL were not
disclosed.
Pengukuran aset
keuangan setelah
pengakuan awal
tergantung pada
klasifikasinya sebagai berikut: Measurement of financial assets after initial
recognition depends on the classification as follows:
48