PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.8. Instrumen Keuangan lanjutan
4.8. Financial Instruments continued
4.8.1 Aset Keuangan lanjutan 4.8.1 Financial Assets continued
3 3
• •
• •
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal lanjutan
Measurement After
Initial Recognition
continued
Aset keuangan - tersedia untuk dijual Financial assets - available for sale
[“AFS”] Investasi jangka panjang dalam bentuk
saham, kecuali
investasi pada
perusahaan asosiasi,
diklasifikasikan dalam kategori ini dan dinyatakan pada
nilai wajar. Bila tidak ada pasar aktif untuk investasi tersebut dan nilai wajar
tidak dapat
diukur dengan
andal, investasi
ini diukur
sebesar biaya
perolehan, dikurangi penurunan nilai. Long-term investments in shares, except
investments in associates, are classified in this category and are stated at fair value.
As there is no active market for these investments and the fair value cannot be
reliably measured, these investments are measured at cost, less impairment.
Investasi saham ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan
modal kurang dari 20 dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS,
dicatat sebesar nilai wajarnya. Investment
in equity
shares with
available fair market value of the equity interest of less than 20 and which are
classified as AFS, is recorded at fair value.
Setelah pengukuran
awal, aset
keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas
sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with
gains or unrealized losses recognized in equity
until the
investment is
derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in
equity will be reclassified into earnings as a reclassification adjustment.
Jika Perseroan
memiliki investasi
berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS, maka :
If the
Company has
the following
investments are classified as AFS, then: Investasi saham yang nilai wajarnya
tidak tersedia
dengan pemilikian
modal kurang dari 20, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan
sebesar biaya perolehan. Penerapan nilai wajar bilamana memungkinkan
menggunakan
mark to
model , dengan
mendapatkan Rencana
Jangka Panjang
investasi, dan
diperhitungkan dengan
metode tingkat rata-rata arus kas masuk
bersih selama 3-5 tahun kedepan yang
didiskonto dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Investments stock, which market values are not available , with the percentage
of Ownership is less than 20, and other long-term investments are stated
at
cost. Application
of fair
value whenever possible to use mark to
model, by obtaining the Long-term Plan of the invesment, and calculated with
the method of the average level of net cash inflow over the next 3-5 years are
discounted using the effective interest rate.
52
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.8. Instrumen Keuangan lanjutan
4.8. Financial Instruments continued
4.8.2 Liabilitas Keuangan 4.8.2 Financial Liability
Pengakuan Awal Early Recognition
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement after initial recognition
Perseroan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada
saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar
dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk
biaya transaksi
yang dapat
diatribusikan secara langsung. The Company determines the classification of
their financial liabilities at the time of initial recognition. Financial liabilities are recognized
initially at fair value and, in terms of loans and debt, including transaction costs that are
attributable directly.
Perseroan dan
entitas anak
memiliki liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas
keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi. Oleh karena itu,
kebijakan akuntansi terkait dengan liabilitas keuangan
dalam kategori
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dan derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung
nilai yang
efektif tidak
diungkapkan. The
Company and
its subsidiaries
has financial
assets under
financial liabilities
measured at amortized cost. Thus, accounting policies related to financial liabilities measured
at fair value through profit loss and derevatives that are designed as hedging instruments in an
effective hedge were not disclosed.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi merupakan
liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized cost is not financial liabilities held for trading on
initial recognition or are not defined to be measured at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2014 dapat dikategorikan
sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 Revised 2014 could be classified as
financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and debt, or
derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, whichever is
appropriate.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen
dari instrumen
keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan
laba rugi,
jika subtansi
perjanjian kontraktual
mengharuskan Perseroan dan Entitas Anak untuk
menyerahkan kas
atau aset
keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan,
atau jika
liabilitas tersebut
diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri
yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Issued
financial instruments
or their
components, which are not classified as financial liabilities at fair value through profit
loss, where the substance of thecontractual arrangement results in the Company and its
subsidiaries having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the
holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or
another financial asset for a fixed number of own equity shares.
53