Aset Tak Berwujud lanjutan
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.17. Imbalan Kerja lanjutan 4.17.
Employment Benefits continued Entitas Anak
The Subsidiary
4.18. Provisi 4.18.
Provisions
Efektif tanggal
1 Januari
2015, PT
Kaltim Kariangau Terminal menerapkan PSAK No. 24
Revisi 2013,
“Imbalan Pasca Kerja” untuk pertama kali secara retrospektif. Sesuai dengan
laporan aktuaria
masing-masing No.
15049KKTEP012016 tanggal 22 Januari 2016 dan No. 14189KKTEP042015 tanggal 29 April
2015, dengan jumlah Liabilitas Imbalan Kerja untuk periode yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 201431 Desember
2013 masing-masing
sebesar Rp757.895.248, Rp323.035.509 dan
Effective January 1, 2015, PT Kaltim Kariangau Terminal adopted SFAS No. 24 Revised 2013,
Post-Employment Benefits
for the
first time
retrospectively. In accordance with the actuarial report No. 15049 of the summit EP 012016 dated
January 22, 2016 and No. 14 189 of the summit EP 042015 dated 29 April 2015, with the number of
Employee Benefit Liabilities for the period ended December 31, 2015, 2014 and January 1st 201431
December
2013 respectively
Rp757,895,248, Rp323,035,509 and Rp229,116,541.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran terbaik yang diharuskan menyelesaikan Liabilitas
pada tanggal laporan posisi keuangan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian
yang melekat pada Liabilitas tersebut. Provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk
menyelesaikan
Liabilitas kini
dengan jumlah
tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the
obligation at the balance sheet late, taking into
account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the
cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash
flows.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
longer probable
that an
outflow of
resources embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is reversed.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
PT Equiport Inti Indonesia, PT Nusantara Terminal Service
belum menyelenggarakan
program pensiun dan tidak membentuk cadangan imbalan
pasca kerja sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama yang dibandingkan dengan imbalan
berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 “UU No.132003”.
PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Equiport Inti Indonesia, PT Nusantara Terminal Service do not
maintain any pension plan and do not accrue for employee benefits under Collective Labor Agreement
Regulation which was compared with benefits under Labor Law No. 13 Year 2003 “Law No.132003”.
Provisi diakui bila Perseroan dan entitas anak memiliki
Liabilitas kini
baik bersifat
hukum maupun konstruktif sebagai akibat peristiwa masa
lalu dan besar kemungkinan Perseroan dan entitas anak diharuskan menyelesaikan Liabilitas
serta jumlah Liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Company and its subsidiaries have a present obligation legal or
constructive as a result of a past event, it is probable that the Company and its subsidiaries will be required
to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
83
PT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013
With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of January 1, 2014 December 31, 2013
4. 4.
4.19. 4.19.
Pajak Kini Current Taxes
Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2014,
“Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak
penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak
kini dan
mendatang dari
pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas
masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari
tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi. Standar ini juga mensyaratkan entitas
untuk
mencatat kekurangan
kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian
dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba-rugi
komprehensif konsolidasian.
Perseroan dan
Entitas Anak juga menyajikan bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.
The Company and its subsidiaries applied PSAK 46 Revised 2014,
”Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for
the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of
assets liabilities
that are
recognized in
the consolidated statements of financial position; and
transactions and other events of the current year that are
recognized in
the consolidated
financial statements. This standard also prescribes an entity to
present the underpaymentoverpayment of income tax, as part of
“Current Tax Charges” in the consolidated statement of comprehensive income.
The Company and its subsidiaries also presented interestpenalty, if any, as part of
“Current Tax Charges”.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini
dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the
corporate income tax currently payable and deffered tax.
Pajak Penghasilan Income Taxes
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed
against, when
the results
of the
appeal are
determined. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba
atau rugi
baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di
ekuitas, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they
relate to items that are recognized outside of profit or loss whether in other comprehensive income or
directly in equity, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, termasuk di dalamnya adalah beban pajak final.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the
prevailing tax rates, include final tax expense.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantive
telah berlaku pada tanggal pelaporan. Current income tax assets and liabilities for the
current year are measured at the amount expected to be recoverd from or paid to the tax authority. The tax
rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively
enacted as at the reporting dates.
84