Realitas Subjektif Mengenai Nilai-Nilai Romantic Relationship

commit to user 263 Sehingga, bisa diketahui bahwa dari teori tersebut, khalayak dalam memaknai pesan dalam lagu juga berdasarkan pada pengalaman yang dia alami dalam kehidupan nyata. Bisa jadi pengalaman yang serupa membuatnya memahami realitas media tersebut sebagai sesuatu yang taken for granted, dan memang harus terjadi dan diterima dengan begitu adanya.

C. Realitas Subjektif Mengenai Nilai-Nilai Romantic Relationship

Realitas subjektif merupakan hal pokok dalam studi kultivasi, karena dari realitas subjektif ini bisa diketahui apakah ada penanaman sosial di kalangan khalayak terhadap nilai-nilai yang terdapat dalam suatu isi dari suatu produk media. Realitas subjektif ini terjadi jikalau khalayak tidak mampu membedakan antara realitas objektif dengan realitas media. Mereka justru lebih mempercayai bahwa realitas media merupakan realitas sosial yang nyata dan benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, bisa diketahui bahwa terdapat pembentukan realitas subjektif di kalangan khalayak lagu-lagu pop Indonesia yang menjadi bahan kajian. Hal ini bisa diketahui karena mereka pun tidak memahami secara betul mengenai konsep nilai-nilai romantic relationship. Apa yang ditampilkan di media massa, dalam hal ini pesan dari lagu-lagu yang menjadi bahan kajianlah yang mereka percayai sebagai suatu realitas. Pembentukan realitas subjektif bukan hal yang sederhana, terdapat proses yang disebut dengan internalisasi di dalamnya, seperti pendapat Berger dan Luckmann dalam Bungin 2007. Mereka mengatakan bahwa realitas commit to user 264 subjektif adalah realitas yang terbentuk sebagai proses penyerapan kembali realitas objektif dan realitas simbolik ke dalam individu melalui proses internalisasi. Sehingga, bisa diketahui bahwa realitas subjektif ini bergantung pada realitas objektif dan realitas simbolik yang terdapat di media, atau bisa disebut juga dengan realitas media. Jika terdapat perbedaan antara realitas objektif dengan realitas media, maka kemungkinan proses internalisasi yang terjadi di kalangan khalayak itu akan sedikit mengalami kesulitan. Namun, toh pembentukan realitas subjektif khalayak itu tidak hanya ditentukan oleh faktor realitas media saja. Ada beberapa faktor lain yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

D. Faktor Penentu Terbentuknya Realitas Subjektif

Dokumen yang terkait

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

6 138 162

penanaman nilai-nilai entrepreneurship di smpi mentari indonesia bekasi utara

0 6 166

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Syair Lagu (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band).

0 1 15

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Syair Lagu (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band).

0 1 12

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DI PANTI SOSIAL ANAK ASUH (PSAA) MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO Penanaman Nilai-nilai Pancasila Di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah Kartasura Sukoharjo.

0 0 15

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DI PANTI SOSIAL ANAK ASUH (PSAA) MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO Penanaman Nilai-nilai Pancasila Di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah Kartasura Sukoharjo.

0 0 15

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dan Patriotisme Pada Syair Lagu Perjuangan Indonesia (Studi Hermeneutika pada Lagu-lagu Perjuangan Ciptaan C. Simanjuntak).

1 2 16

MEDIA DAN PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA PONORAGAN (Studi Kasus Penanaman Nilai-Nilai Sosial Tentang Karakter Warok Di Acara Dangdut Ponoragan Di Radio Duta Nusantara Ponorogo).

0 0 16

Penanaman Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu | Adji | Jurnal Edukasi AUD 1545 4187 1 SM

0 0 8

PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER SOSIAL SI

0 0 11