Komitmen Kelompok ‘lagu hitam’

commit to user 197 197

d. Komitmen

 Tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan jangka panjang Dalam realitas media kelompok ‘lagu hitam’, nilai komitmen digambarkan dengan tidak adanya keinginan untuk menjalin hubungan jangka panjang. Hal itu bisa diketahui dari potongan lirik lagu Pudar oleh Rossa berikut ini: Mestinya kau cari pengganti diriku saja Karena kita sudah tak saling bicara Pastikan cerita tentang kita yang tlah lalu Hanya ada dalam ingatan hatimu sumber: lirik lagu Pudar oleh Rossa Dalam lirik lagu di atas tampak tidak adanya keinginan untuk melanjutkan hubungan menjadi hubungan jangka panjang, sebaliknya yang terjadi adalah keinginan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Dengan adanya komitmen, maka permasalahan tidak adanya komunikasi itu bisa diselesaikan tanpa harus salah satu pihak meninggalkan pihak yang lain, sehingga hubungan yang terjalin itu akan menjadi hubungan interpersonal yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Pada level khalayak, pemahaman mengenai nilai komitmen ini juga dipahami sejalan dengan apa yang ada dalam lirik lagu di atas. Joan 23, salah satu informan dalam penelitian ini menyampaikan pendapatnya berikut ini: “… ya biasa aja, dijalani apa adanya, let it flow, ngalir aja deh… nggak terlalu ngoyo, biasa.. emm… biasa aja” sumber: wawancara dengan Joan, 19 Oktober 2010 commit to user 198 198 Pendapat di atas menunjukkan bahwa romantic relationship merupakan suatu tahap hubungan antar manusia yang tidak dianggap serius dan memiliki masa depan tertentu. Tidak terlihat adanya hasrat untuk keberlangsungan hubungan ini menjadi suatu hubungan jangka panjang yang akan berlangsung lama. Di sisi lain, romantic relationship adalah seperti halnya sebuah kapal yang berlayar di lautan luas, ke mana kita hendak pergi, tentu kitalah yang mengendalikan laju kapal tersebut. Begitu pula dengan hubungan asmara, jika tidak diarahkan akan menuju atau bermuara di mana, maka tujuan itu tidak akan pernah kita capai walau sampai kapanpun. Hal serupa juga disampaikan oleh informan lain, yaitu Bangkit 20 seperti pendapatnya berikut ini: “..jalani aja.. toh masih panjang jalan hidup Bangkit ya mbak.. ya kalo jadi syukur, kalo nggak ya berarti memang bukan jodoh … lagian, selama masih muda, hidupnya masih panjang, ma sih banyak hal yang bisa terjadi” sumber: wawancara dengan Bangkit, 20 Oktober 2010 Apa yang diucapkan oleh informan seperti yang tersebut di atas menunjukkan bahwa dia tidak memiliki hasrat untuk menginginkan hubungan asmara yang dijalaninya itu „jadi‟. „Jadi‟ di sini maksudnya adalah melangkah menuju tahap yang selanjutnya yaitu menjadi pasangan suami istri yang terikat dalam hubungan pernikahan setelah tahap romantic relationship yang dijalaninya dengan pasangannya. Persepsi mengenai komitmen pada kedua informan seperti yang tersebut di atas, sama dengan bagaimana komitmen ditampilkan dalam commit to user 199 199 media, utama nya pada kelompok ‘lagu hitam’, yaitu lagu Pudar oleh Rossa. Pada lagu tersebut, kesetiaan digambarkan dengan tidak adanya keinginan dan hasrat untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan. Pendapat-pendapat di atas menunjukkan adanya persepsi mengenai nilai komitmen yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang seharusnya ada dalam nilai tersebut, yaitu prinsip yang sesuai dengan realitas objektif. Ogolsky 2009 menyatakan bahwa komitmen merupakan hasrat untuk melanjutkan suatu hubungan menuju tahap selanjutnya dalam jangka yang lebih panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat para informan tersebut, dalam romantic relationship tidak diperlukan adanya hasrat untuk menjalani hubungan itu dalam jangka waktu yang panjang, sebaliknya, membiarkan hubungan tersebut berjalan apa adanya, diyakini menjadi suatu hal yang harus diaplikasikan dalam romantic relationship. Lebih lanjut, dari analisa di atas terlihat terdapat pembentukan realitas subjektif khalayak mengenai nilai komitmen. Hal ini bisa diketahui karena realitas media kelompok ‘lagu hitam’ terkait nilai komitmen diyakini oleh khalayak sebagai nilai yang sesungguhnya dan wajar jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. commit to user 200 200

e. Saling ketergantungan

Dokumen yang terkait

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

6 138 162

penanaman nilai-nilai entrepreneurship di smpi mentari indonesia bekasi utara

0 6 166

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Syair Lagu (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band).

0 1 15

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Syair Lagu (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band).

0 1 12

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DI PANTI SOSIAL ANAK ASUH (PSAA) MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO Penanaman Nilai-nilai Pancasila Di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah Kartasura Sukoharjo.

0 0 15

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DI PANTI SOSIAL ANAK ASUH (PSAA) MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO Penanaman Nilai-nilai Pancasila Di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah Kartasura Sukoharjo.

0 0 15

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Dan Patriotisme Pada Syair Lagu Perjuangan Indonesia (Studi Hermeneutika pada Lagu-lagu Perjuangan Ciptaan C. Simanjuntak).

1 2 16

MEDIA DAN PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA PONORAGAN (Studi Kasus Penanaman Nilai-Nilai Sosial Tentang Karakter Warok Di Acara Dangdut Ponoragan Di Radio Duta Nusantara Ponorogo).

0 0 16

Penanaman Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu | Adji | Jurnal Edukasi AUD 1545 4187 1 SM

0 0 8

PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER SOSIAL SI

0 0 11