commit to user 54
54 Dengan mencintai orang lain, tentunya seseorang tersebut juga
sangat mencintai penciptanya, yaitu Tuhan yang Maha Esa. Cinta jenis inilah yang seharusnya menjadi cinta yang memiliki
kedudukan paling tinggi dalam kehidupan manusia, cinta tanpa batas yang melebihi cinta antar manusia, cinta manusia pada
benda-benda lain, dan cinta manusia pada alam dan lingkungan sekitar Post, 2003.
b. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan suatu hal yang penting dalam suatu hubungan. Dalam menjalin hubungan apapun, baik itu hubungan
persahabatan, hubungan dengan kekasih, hubungan keluarga, maupun hubungan dengan rekan kerja, kepercayaan menjadi suatu hal penting
yang diperlukan agar hubungan yang terjalin tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang diinginkan seperti kecurigaan, misalnya.
Dalam konteks romantic relationship yang dilakukan oleh para remaja di Indonesia pun demikian. Saling mempercayai pasangan dipercaya
menjadi hal yang penting. Holmes Rempel menyebutkan bahwa kepercayaan merupakan
sebuah pengharapan agar seseorang bisa mengandalkan pasangannya untuk terus-menerus melakukan hal-hal yang pro-relationship dan
memiliki sikap responsif terhadap kebutuhannya satu sama lain Rusbult, et.al. dalam Fletcher Clark 2003.
commit to user 55
55 Kepercayaan ini harus ada dalam kondisi hubungan seperti
apapun. Namun, studi menunjukkan bahwa pasangan yang berjauhan long distance relationship cenderung memiliki rasa kepercayaan yang
lebih besar dibandingkan dengan pasangan yang tinggal berdekatan Segrin Flora, 2005. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah
kepercayaan bisa membawa sebuah hubungan menjadi lebih dewasa, di mana jarak geografis yang jauh malah semakin menguatkan
kepercayaan. Dalam hubungan keluarga maupun hubungan dekat lainnya,
kepercayaan menjadi suatu hal yang penting. Ini menjadi dasar dalam hubungan yang efektif. Kepercayaan juga menjadi suatu kebutuhan agar
kita bisa mengatur hubungan personal kita dengan orang lain. Hal ini dibutuhkan karena kepercayaan bisa menunjang reciprocity saling
timbal balik yang dibutuhkan di antara individu-individu yang menjalin suatu hubungan sosial Nowak, et.al dalam Millon Lerner,
2003. Kepercayaan tidak cukup hanya diberikan oleh salah satu orang
yang terlibat dalam sebuah hubungan, itulah mengapa kepercayaan bisa menunjang adanya sikap timbal balik. Karena, untuk mendapatkan
kepercayaan dari orang lain, terlebih dahulu kita harus bisa memberikan kepercayaan pada orang lain.
Selain itu, menurut Duck 2007 kepercayaan juga merupakan perwujudan dari keterbukaan diri self disclosure yang menjadi hal
commit to user 56
56 yang penting dalam sebuah hubungan. Dengan mempercayai orang lain,
maka kita akan dengan rela membuka diri pada mereka. Dengan memiliki sikap terbuka tersebut, maka hubungan yang kita bina dengan
orang lain bisa menjadi lebih intens dan lebih dalam. Lebih lanjut, kepercayaan juga merupakan suatu tanda bahwa
dalam suatu hubungan telah terwujud sebuah keadilan. Keadilan dalam hubungan akan terwujud jika terdapat kesetaraan dan kesamaan.
Dengan adanya keadilan dalam sebuah hubungan, maka individu yang terlibat dalam hubungan tersebut akan merasakan kepuasan Montada
dalam Millon Lerner, 2003. Berdasarkan penjelasan mengenai nilai kepercayaan tersebut di
atas, tampak jelas bahwa nilai ini merupakan perwujudan dari beberapa hal yang positif dalam sebuah hubungan, yaitu saling timbal balik,
keadilan, dan keterbukaan. Sehingga, tak heran jika nilai kepercayaan merupakan nilai yang perlu ada dalam sebuah hubungan, agar tercipta
suatu hubungan yang berkualitas tinggi.
c. Kesetiaan