commit to user 102
tersebut, maka simbol-simbol itulah yang bisa menampakkan penyimpangan yang ada.
1. Judul dan Alasan Pemilihan Lagu-Lagu Pop Indonesia Era Tahun 2000-an
yang Menjadi Kajian dalam Penelitian
Pada kurun waktu tahun 2000-an, industri musik Indonesia telah melahirkan lagu-lagu pop dari musisi lama maupun musisi baru, baik yang
berada di bawah perusahaan rekaman besar maupun perusahaan rekaman kecil. Namun, tidak semua lagu pop era tahun 2000- an menjadi bahan kajian dalam
penelitian ini. Penelitian ini hanya melibatkan 10 buah lagu. Pemilihan kesepuluh lagu ini dilakukan berdasarkan masa rilisnya yaitu awal tahun 2000-
an hingga menjelang akhir tahun 2008-an, keseragaman tema, serta prestasinya, apa saja penghargaan yang berhasil diraih oleh para musisi
penyanyi lagu-lagu tersebut. Lagu-lagu tersebut adalah:
1.1 Sephia oleh Sheila on 7
Sheila on 7 adalah sebuah grup band asal Yogyakarta yang memulai kariernya di industri musik Indonesia pada tahun 1999.
Sementara itu, lagu Sephia terdapat di dalam album kedua grup band ini yang berjudul “Kisah Klasik untuk Masa Depan”. Sejak kemunculan lagu
ini, ‘sephia’ menjadi istilah yang umum, utamanya di kalangan anak muda untuk menyebut kekasih gelap. Lebih lanjut, lagu yang diciptakan
oleh Eross Chandra, gitaris Sheila on 7 ini telah menginspirasi seorang
commit to user 103
produser untuk membuat sinetron dengan judul yang sama, Sephia, dan telah ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia,
yaitu SCTV, dengan bintang utama seorang artis peraih Piala Citra, Marcella Zalianty.
Album “Kisah Klasik untuk Masa Depan” dirilis pada tahun 2000 di bawah label Sony BMG Entertainment Indonesia. Lebih lanjut, album
ini berhasil terjual sekitar 2,3 juta kopi di Indonesia, sebuah prestasi yang luar biasa, mengingat Sheila on 7 adalah grup band yang berasal dari
daerah, bukan dari pusat kota. Sementara itu, di Malaysia, Sheila on 7 juga mengukir prestasi dengan keberhasilannya menjual album ini
sebanyak 40 ribu kopi sehingga mereka berhak mendapatkan platinum dari
Sony Music
Malaysia http:sheila.on7.blogsome.com
20010523sheila-on-7-meraih-sukses-ganda-di-dua-negaraei= PTLITNaZLo2wcNnj_ foF, diakses 15 Desember 2009.
Dalam Anugerah Musik Indonesia 2001 AMI Awards 2001, lagu Sephia berhasil meraih penghargaan sebagai lagu pop progresif
terbaik http:sheilaon7.blogsome.com2001100756ei=mz3ITPOC
dOncJaYpfQH, diakses 15 Desember 2009.
1.2 Teman Tapi Mesra oleh Ratu
Teman Tapi Mesra merupakan sebuah lagu pop Indonesia yang diciptakan oleh musisi Maia Estianty, dan terdapat dalam album
kompilasi pertama grup musik Ratu yan g berjudul “Ratu and Friends”.
commit to user 104
Album ini dirilis pada bulan Agustus 2005 dan berhasil terjual sebanyak lebih dari 400 ribu kopi, sehingga berhasil mendatangkan penghargaan
double platinum dari Sony BMG Music Entertainment, perusahaan rekaman yang memproduksi album ini, sekaligus produser eksekutif dari
album kompilasi Ratu yang pertama ini. Ratu sendiri merupakan sebuah grup musik duo Indonesia yang personel awalnya terdiri dari Maia
Estianty produser, penata aransemen, komposer, pemain keyboard, dan vokal dan Pinkan Mambo vokal, kemudian Pinkan digantikan
kedudukannya oleh
Mulan Kwok.
http:id.wikipedia.orgwiki Ratu_grup_musik, diakses tanggal 15 Desember 2009.
Selain terdapat pada album “Ratu and Friends”, lagu Teman Tapi Mesra juga dimunculkan kembali dalam album Ratu yang ketiga, yaitu
“No. 1”. Di album ini, lagu ini bahkan ditampilkan dalam dua versi, yaitu versi band dan versi akustik http:music.detikhot.comread2006
0530140247605158228ratu-luncurkan-album--no-satu-, diakses pada tanggal 6 Februari 2010.
Dalam Anugerah Musik Indonesia tahun 2006, lagu Teman Tapi Mesra berhasil menjadi karya produksi terbaik http:www.infoanda.com
linksfollow.php?lh=A1BWVgpUVwMK, diakses 6 Februari 2010. Lebih lanjut, Ratu juga berhasil menjadi penyanyi paling ngetop dalam SCTV
Awards tahun 2006 http:www.kapanlagi.comh0000131269.html, diakses pada tanggal 6 Februari 2010.
commit to user 105
Lagu Teman Tapi Mesra tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Asia lain, seperti Malaysia dan Singapura.
Bahkan pada tahun 2009 yang lalu Maia Estianty baru saja menjual lagu ini untuk dinyanyikan oleh penyanyi asal Swedia, Ladylike. Teman Tapi
Mesra versi Ladylike menggunakan bahasa Inggris dengan judul Dreaming of the Time. Lagu ini cukup sering diputar di radio-radio di
Amerika. http:www.mediaindonesia.comread200905057629461
10TTM -Dibeli-Penyanyi-Asing, diakses 15 Desember 2009. Setelah kemunculan lagu ini, ‘teman tapi mesra’ atau ‘TTM’ kerap
digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari, terutama oleh kalangan anak muda untuk menyebutkan pasangan pria dan wanita yang memiliki
hubungan dekat, namun tidak menjadi pasangan kekasih. Istilah tersebut juga banyak digunakan dalam artikel-artikel di media massa, terutama
artikel yang berhubungan dengan tips hubungan antara pria dan wanita.
1.3 Pudar oleh Rossa