The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MNC LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
DH PT GLOBAL LAND DEVELOPMENT TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MNC LAND Tbk
AND SUBSIDIARIES FORMERLY PT GLOBAL LAND DEVELOPMENT TBK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
22. UTANG BANK DAN PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
22. BANK LOANS AND LONG-TERM LOANS continued
Rincian outstanding Utang Bank adalah sebagai berikut: Details of bank debt outstanding is as follows:
2012 2011
Utang bank jangka panjang Long-term
loans Sindikasi yang dikoordinasi PT Bank
58.762.764.840 - Syndicated loan coordinated by PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat
Bank BTN 14.750.000.000
6.000.000.000 BTN Bank
PT Bank ICBC 167.584.735.839
- PT Bank
ICBC PT Bank Harda Internasional
26.168.685.530 25.666.374.933
PT Bank Harda Internasional Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 68.828.754.669
5.416.164.369 Current maturities
Bagian jangka panjang 198.437.431.540
26.250.210.564 Long-term portion
Utang Sindikasi yang di koordinasi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten “Bank
BJB”
Syndicated loan coordinated by Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten “Bank BJB”
Pada 19 September 2011, Perusahaan memperoleh pinjaman bank berupa Kredit Investasi Umum dengan nilai
maksimal sebesar Rp 150.000.000.000 dari 3 kreditur dalam negeri yang di koordinasi oleh Bank BJB. Tingkat
bunga pinjaman per tahun adalah 12,5, floating rate yang direview setiap 3 bulan. Jangka waktu pinjaman adalah 8
tahun termasuk grace priode selama 2 tahun. Hingga 31 Desember 2012 Perusahaan jumlah outstanding utang
Bank Jabar sebesar Rp 58.762.764.840. On September 19, 2011, the Company obtained a bank
loan in the form of General Investment Credit with a maximum nominal amount of Rp 150 billion from three
domestics lenders in coordination with Bank BJB. The loan interest rate per annum were 12.5, floating rate which
are reviewed every 3 months. The loan term is eight years including a grace period of 2 years. As of December 31,
2012, the outstanding balance of the loan to Bank Jabar amounted to Rp 58,762,764,840.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan berupa tanah milik PT Global Mediacom seluas 3.827 m2 yang berlokasi di
Jalan Kebon Sirih serta bangunan yang sedang dibangun Perusahaan berlokasi di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Catatan12. Hutang sindikasi Bank BJB ini dicicil mulai tahun ketiga sejak akad kredit dan dibayarkan setiap bulan.
These loans were secured by collateral in the form of a land area of 3,827 m
2
owned by PT Global Mediacom located in Jl Kebon Sirih, Greater Jakarta including
buildings above on, Note 12. Bank BJB syndicated loan will be pay starting on the third year since the credit
agreement and payable monthly in arrears.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan antara lain membatasi hak Perusahaan untuk memindahtangankan
barang jaminan terkait fasilitas kredit, mengikat diri sebagai penjamin utang.
The loan agreement relating to the above facilities contain covenants which among others prohibit the Company to
transfer collateralized asset related to credit facility, and bind it’s up of a debt guarantor.
Bank ICBC
Indonesia Bank
ICBC Indonesia
Perusahaan The
Company
Utang kredit investasi Investment loan PTI diperoleh pada 18 April 2012 dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 58.000.000.000. Jangka waktu utang ini 5 tahun tanpa masa tenggang yang dicicil secara bulanan dan diakhiri
dengan bullet payment pada akhir tahun ke 5. Utang ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11.
Investment credit loan Investment loan PTI was obtained on April 18, 2012 with maximum credit of
Rp 58,000,000,000. The term of the loan is 5 years without graceperiod payable monthly in arrears and ended with
bullet payment on the fifth year. The loan bears interest rate at 11 per annum.
Utang ini dijamin dengan tanah seluas 3.297 m2 di Jakarta beserta bangunan diatasnya.
The loan was collateralized by land measuring 3,297 m
2
in Jakarta with building there on.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan antara lain menjaga minimum Debt Service Current Ratio diatas 1,1x
selama masa pinjaman. The loan agreement relating to the above fecilities contain
covenants such as the Company must maintain its minimum Debt Service Current Ratio above 1.1x during the
loan tenor.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MNC LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
DH PT GLOBAL LAND DEVELOPMENT TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MNC LAND Tbk
AND SUBSIDIARIES FORMERLY PT GLOBAL LAND DEVELOPMENT TBK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
52
22. UTANG BANK DAN PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
22. BANK LOANS AND LONG-TERM LOANS continued Bank ICBC Indonesia lanjutan
Bank ICBC Indonesia continued Nusadua Graha International – Entitas Anak
Nusadua Graha International – Subsidiary
Pada tanggal 30 Juli 2012, NGI memperoleh fasilitas dengan jumlah awal pinjaman sebesar Rp 45.000.000.000
dengan tingkat bunga 10,5 dan jatuh tempo 30 Juli 2017. On July 30, 2012, the NGI obtained a loan facility from
Bank ICBC Indonesia for on initial amount of Rp 45,000,000,000 and bears annual interest rate at 10.5
and maturing July 30, 2017.
Pinjaman ini diperoleh untuk refinancing atas biaya renovasi Bali International Convention Centre dan biaya konstruksi
atas penambahan kamar hotel. Pinjaman ini dijamin dengan asset tetap dan mengharuskan mempertahankan batasan
keuangan tertentu The purpose of loan for refinancing of renovation cost Bali
International Convention Centre and construction cost of hotel rooms. The loan is secured with the Company’s
property and equipment and has certain financial covenants.
Pada 26 Juli 2011, NGI memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah awal USD 10.000.000 dengan tingkat bunga
7 jatuh tempo pada 26 Juli 2014. On July 26, 2011, NGI obtained a loan facility from Bank
ICBC Indonesia for an initial amount of USD 10,000,000 and bears annual interest rate at 7 and maturing July 26,
2014.
Tujuan pinjaman adalah untuk mengambil alih utang kepada GEMS Capital Pte.Ltd., British Virgin Islands, yang
kemudian dilunasi pada 26 Juli 2011. The purpose of loan are to take over loan in GEMS Capital
Pte. Ltd., British Virgin Islands, which has been settled on July 26, 2011.
Bank Tabungan
Negara Persero
Tbk Bank Tabungan Negara Persero Tbk
Utang kredit investasi ini diperoleh pada 19 Juli 2011 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 16.000.000.000,-
Hutang ini digunakan untuk pembangunan proyek “Gedung SINDO” yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim No. 36-38,
Menteng, Jakarta Pusat. Hutang ini berjangka waktu 5 tahun termasuk grace period setahun dengan tingkat bunga
sebesar 13,25. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 jumlah outstanding sado hutang bank BTN adalah
sebesar Rp 14.750.000.000 dan Rp 6.000.000.000. On July 19, 2011, the Company obtained Investment Credit
facility with maximum amount of Rp 16,000,000,000. The loan was used for the construction of the project SINDO
Building”, located at Jalan KH Wahid Hasyim No. 36-38, Menteng, Jakarta Pusat. The term of loan is 5 years
including a one year grace period and bears interest ratef at 13,25. As of December 31, 2012 and 2011, the
outstanding amount of bank loan from BTN amounting to Rp 14,750,000,000 and Rp 6,000,000,000, respectively.
Utang ini dijamin dengan tanah seluas 1.064 m2 dan bangunan diatasnya dengan lokasi di Jl Wahid Hasyim No
36-38 Menteng, Jakarta Pusat. The loan is secured by the land area of 1,064 m
2
with building thereon, located at, Jl Wahid Hasyim No. 36-38
Menteng, Jakarta Pusat. Utang BTN ini dicicil mulai tahun kedua sejak akad kredit
dan dibayarkan setiap bulan. BTN loan is payable on monthly basis starting on the
second year from the loan agreement debt. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan yaitu tanpa
persetujuan tertulis dari bank, maka Perusahaan tidak diperkenankan untuk memperoleh fasilitas kredit dari pihak
lain sehubungan dengan proyek ini, mengikatkan diri sebagai penjamin dan atau menjamin harta, merubah
anggaran dasar dan pengurus Perusahaan, mengajukan pailit, melakukan merger atau akuisisi, melunasi hutang
pemegang saham atau membagi deviden Perusahaan Catatan 42.
The loan agreement relating to the above facilities contain covenants which among others restrict the Company to
obtain credit facility from other parties relating to this project without written notice, act as guarantor andor collateralize
its assets, amend its articles of association and change the management of the Company, file for bankruptcy, merger
or acquisition, pay shareholder loan or declare dividends Notes 42.