Aset liabilitas pajak tangguhan lanjutan
euangan a
5 ed
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
103
27. UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 27. LONG-TERM BANK LOANS continued
a. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin a. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin
Rincian pinjaman kepada Bukopin adalah sebagai berikut:
The details of loan to Bukopin are as follow:
2013 2012
PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra
Propertindo 242.324.956.398
349.903.284.450 Propertindo
PT Bakrie Swasakti Utama 106.402.998.005
143.607.097.834 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Bali Nirwana Resort -
169.797.425.036 PT Bali Nirwana Resort
PT Bakrie Bangun Persada -
65.000.000.000 PT Bakrie Bangun Persada
Jumlah 348.727.954.403
728.307.807.320 Total
1. Pada tanggal 27 Juli 2010, PT Bakrie Swasakti Utama BSU memperoleh Kredit Modal Kerja dari
Bukopin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk
membiayai kembali 88 unit kondotel di Aston Rasuna. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam
waktu 48 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian atau sampai dengan
tanggal 27 Juli 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, BSU telah mencairkan seluruh
fasilitas pinjaman ini. 1. On July 27, 2010, PT Bakrie Swasakti Utama
BSU has obtained a loan facility from Bukopin with maximum amount of Rp 50 billion. This loan
is used to refinance 88 condotel unit in Aston Rasuna. This loan will be due within 48 months
since the date of agreement or until July 27, 2014. Until December 31, 2010, BSU has withdrawn all
the loan facility.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,00 per tahun, yang dapat ditinjau kembali
setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di Bukopin. Bunga dibayar setiap akhir
bulan. Pinjaman ini dijamin dengan 88 unit kondotel di Aston Rasuna lihat Catatan 9.
This loan bears annual interest rate of 12.00, which can be reviewed at anytime in accordance
with the prevailing interest rate in Bukopin. Interest expense will be paid on a monthly basis.
The loan is secured by 88 condotel unit in Aston Rasuna see Note 9.
Pada tahun 2013 dan 2012, BSU telah melakukan cicilan pembayaran atas fasilitas pinjaman ini
masing-masing sebesar Rp 13,85 miliar dan Rp 12,34 miliar.
In 2013 and 2012, BSU has made an installment payments of this loan facility amounted to
Rp 13.85 billion and Rp 12..34 billion, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing
sebesar Rp 8,86 miliar dan Rp 22,72 miliar. As of December 31, 2013 and 2012, the
outstanding balance of this loan facility amounted to Rp
8.86 billion
and Rp 22.72 billion,
respectively. 2. Pada tanggal 28 Juni 2011, BSU memperoleh
Kredit Investasi dari Bukopin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pinjaman
tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali Gedung Wisma Bakrie I. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 30 Juni 2019 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,50 per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan SHT No. 42502011 dan SHGB No. 314 dan No. 150Menteng Atas
seluas 3.870 m
2
yang dimiliki oleh BSU dan tanah Lot 5 seluas 5.008 m
2
lihat Catatan 9 dan 14. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, BSU
telah mencairkan seluruh fasilitas pinjaman ini. 2. On June 28, 2011, BSU obtained an investment
credit facility from Bukopin with a maximum amount of Rp 100 billion, which was used for
refinancing Wisma Bakrie I building. This loan will be due on June 30, 2019 and bears annual
interest rate of 11.50. This loan is secured with SHT No. 42502011 and SHGB No. 314 and
No. 150Menteng Atas with an area of 3,870 sqm and land Lot 5 with an area of 5,008 sqm see
Notes 9 and 14. Until December 31, 2013, BSU has withdrawn all the loan facility.
Pada tahun 2013 dan 2012, BSU telah melakukan cicilan pembayaran atas fasilitas pinjaman ini
masing-masing sebesar Rp 12 miliar dan Rp 5,99 miliar.
In 2013 and 2012, the BSU has made an installment payments of this loan facility amounted
to Rp 12 billion and Rp 5.99 billion, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing
sebesar Rp 79 miliar dan Rp 91 miliar. As of December 31, 2013 and 2012, the
outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 79 billion and Rp 91 billion, respectively.