Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan

euangan, and uk o as an uk a uannya e an d PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 33

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued

j. Persediaan

j. Inventories

Harga perolehan persediaan real estat dialokasikan ke masing-masing proyek real estat ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus untuk beban langsung dan berdasarkan meter persegi untuk beban fasilitas umum dan sosial. Cost of real estate inventory are allocated to components of the real estate project based on the specific identification method for direct costs and based on square meters for social and common facilities. Harga perolehan persediaan real estat meliputi biaya perizinan, pembebasan ganti rugi tanah, pengurusan surat-surat tanah, pematangan tanah, prasarana, pengembangan dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi bunga selama masa pembangunan dan pengembangan. Cost of real estate inventory comprises of license, acquisition, certificate, land clearing, infrastructure, project development and construction, including capitalized interest during construction and development. Persediaan real estat yang berupa bangunan apartemen strata title dicatat berdasarkan biaya perolehan yang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata dan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan estimasi nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi nilai jual dikurangi biaya pengembangan untuk menghasilkan produk yang siap dijual dan biaya untuk merealisasi penjualan. Inventories of real estate of apartment building strata title are stated based on the historical costs is determined using average method and stated by the lower of cost or estimate net realizable value. Net realizable value represents the estimate selling price less than development cost up to ready-to- sale and realization selling expenses. Selisih antara harga perolehan dengan estimasi nilai realisasi bersih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam akun “Beban Pokok Penjualan”. Bangunan dalam proses pengembangan dan bangunan yang siap untuk dijual dikelompokkan sebagai “Persediaan” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The different between the cost of acquisition and estimated net realizable value are recorded in the account of “Cost of Revenues” of the consolidated statement of comprehensive income. Real estate properties under development and inventories ready for sale are shown under “Inventories” in the consolidated statement of financial position. Persediaan makanan, minuman, perlengkapan dan barang dagangan hotel dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi taksiran biaya yang diperlukan untuk menjual persediaan tersebut. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih. Penyisihan persediaan usang atau persediaan yang perputarannya lambat, ditentukan, jika ada, berdasarkan penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun. Inventories of food, beverage, equipment and merchandise hotel are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost is determined using average method. The net realizable value is determined based on the estimated fair selling price of the inventories less the estimate cost to sell the inventories. The allowances for decrease in inventories value is conducted to reduce the carrying value to their net realizable value. The allowances for obsolete or slow moving inventories are defined, if any, based on the review of inventories condition at the end of the year. k. Tanah yang Belum Dikembangkan k. Land Bank Tanah yang belum dikembangkan dinilai berdasarkan harga perolehan, yang meliputi antara lain biaya pembebasan ganti rugi, pengurusan surat-surat tanah dan pematangan tanah. Pada saat dimulainya pengembangan prasarana, nilai tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun persediaan sebagai persediaan dalam pembangunan atau aset tetap sebagai proyek dalam penyelesaian. Land bank is stated at cost, comprising of cost for acquisition, certification and land clearing. When the infrastructure development started, the land is reclassified into inventory-in-progress or property and equipment account as construction in-progress.