di f
ang he
m and
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
119
31. MODAL SAHAM 32. CAPITAL STOCK
Rincian modal saham Entitas Induk berdasarkan jenis saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut: Details of the Company’s capital stock based on types
of shares as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Jumlah Saham
Number of Nominal
Jumlah Shares
Nominal Total
Seri A 1.400.000.000
500 700.000.000.000
A Series Seri B
42.121.913.019 100
4.212.191.301.900 B Series
Jumlah 43.521.913.019
4.912.191.301.900 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saham Entitas Induk yang dimiliki oleh Direktur
dan Komisaris Entitas Induk. As of December 31, 2013 and 2012, there is no shares
of the Company which is owned by the Company’s Director and Commissioners.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan para Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2010
yang tertuang dalam Akta Notaris No. 118 yang dibuat oleh Aulia Taufani S.H., selaku pengganti dari Notaris
Sutjipto, S.H., M.kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Entitas Induk menyetujui penggunaan
keuntungan untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2009 yaitu sebesar lebih dari 15,1 dari laba bersih
atau Rp 1 setiap lembar saham. Based on the Company’s
Annual Shareholders’ General Meeting held on May 18, 2010 which was
notarized by Notarial Deed No. 118 of Aulia Taufani, S.H., as replacement of Sutjipto, S.H., M.kn.,
notary in Jakarta, the Company’s Shareholders approved to distribute the 2009 profit as cash dividend
which is approximately 15.1 from net income or amounted to Rp 1 per share.
Utang dividen pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 669.117.279.
As of December 31, 2013 and 2012, dividends payable is amounted to Rp 669,117,279, respectively.
32. WARAN 32. WARRANT
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Juni 2010, yang telah diaktakan dalam
Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., No. 203 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV PUT IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD
atas 19,96 miliar lembar saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting dated June 25, 2010, as notarized by Notarial
Deed No. 203 of Sutjipto, S.H., M.Kn., on the same date, the shareholders approved to conduct a Limited
Public Offering IV through pre-emptive rights to issue 19.96 billion B series shares with par value of
Rp 100 per share.
Berkenaan dengan PUT IV tersebut, Entitas Induk juga menerbitkan waran, dimana setiap 20 lembar saham
baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 7 Waran Seri II yang diberikan cuma-cuma sebagai
insentif bagi pemegang saham Entitas Induk danatau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.
The Company, with regards to Limited Public Offering IV, also issued Series II Warant wherein for earch
20 shares from pre-emptive rights is attached 7 Series II Warant which were given as free incentive for the
Company’s shareholders andor pre-emptive rights holder to exercise their rights.
Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham seri B dengan nilai
nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 165 per saham yang dapat
dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran selama 1 tahun yaitu mulai tanggal 26 Januari 2011
sampai dengan 26 Januari 2012. Series II Warrants are securities that entitle rights to the
holder to purchase B series shares with par value of Rp 100 at an exercise price of Rp 165 per share which
can be exercised within 1 year, which is from January 26, 2011 to January 26, 2012.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, jumlah Waran Seri II yang dikonversi menjadi saham adalah
sebanyak 3.602.141.629 lembar saham. Until December 31, 2012, total Series II Warant which
have been exercised totaling of 3,602,141,629 warrant. Pada tanggal 26 Januari 2012, Waran Seri II Entitas
Induk tidak lagi dapat dilaksanakan karena berakhirnya periode pelaksanaan. Jumlah Waran Seri II yang tidak
dilaksanakan dan telah kadaluarsa adalah 3.383.818.364 waran.
On January 26, 2012, the Company’s Series II Warrants could no longer be exercised since the
exercise period has expired. Total Series II Warrant which was not exercised and has expired are
3,383,818,364 warrants.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
120
33. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Agio saham 3.109.465.201.835
3.109.465.201.835 Share premium
Selisih nilai transaksi Difference in value of
restrukturisasi entitas restructuring transaction
sepengendali 54.732.012.959
- with entities under
Kompensasi berbasis saham kepada
Unexecuted stock karyawan yang
based compensation belum di eksekusi
8.466.431.645 8.466.431.645
to employee Biaya emisi saham
191.657.777.916 191.657.777.916
Stock issuance cost
Bersih 2.981.005.868.523
2.926.273.855.564 Net
Agio saham merupakan kelebihan jumlah yang diterima danatau nilai tercatat saham dan waran konversi atas
nilai nominal saham yang dikeluarkan. Share premium represents the excess of the amounts
received andor the carrying value of shares and converted warrants over the par value of the shares
issued.
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham Entitas Induk.
Share issuance costs represent costs directly attributable to the issuance of shares of the Company.
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali merupakan transaksi yang terjadi sehubungan dengan penambahan
saham Entitas Induk pada PT Bali Nirwana Resort diantara Grup.
Difference in value from transactions of entities under common control represent transaction incurred relation
to the additional Company investment in PT Bali Nirwana Resort among Group.
Efektif 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 Revisi 2012 yang mengatur pengklasifikasian kembali
akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” ke dalam akun “Tambahan Modal
Disetor - Bersih”. Sehingga, pada tangggal
31 Desember 2012, saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali” sebesar Rp 54,73 miliar dari transaksi seperti dijelaskan di atas
digabung ke dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” pada tanggal 1 Januari 2013.
Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 38 Revised 2012 which required the
reclassification of the balance of the account “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities
under Common Control” to “Additional Paid-in Capital - Net”. Therefore, the
balance amounted to Rp 54.73 billion as of December 31, 2012 of the
“Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” account from the
transaction as described above was closed to the “Additional Paid-in Capital
- Net” account on
January 1, 2013.
34. SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 34. TREASURY STOCK
Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep- 401BL2008 tanggal 9 Oktober 2008, Entitas Induk
dapat melakukan pembelian kembali sahamnya tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham paling
banyak 20 dari modal disetor, selama terjadi kondisi pasar yang berpotensi krisis.
Based on Decision Letter of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency BAPEPAM-LK
No. Kep-401BL2008 dated October 9, 2008, the Company could repurchase its shares without the
approval of the Shareholders General Meeting at most of 20 from the paid-up capital, when the market
conditions have potential crisis.
Transaksi saham diperoleh kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut: Treasury stock transactions as of December 31, 2013
and 2012 are as follows:
2013 danand 2012
Jumlah saham Jumlah
Keterangan Number of shares
Amount Description
Perolehan kembali 963.000
173.340.000 Buy back
Perolehan kembali 2.748.000
497.388.000 Buy back
Perolehan kembali 4.539.000
826.098.000 Buy back