PT Bakrie Toll Road lanjutan PT Bakrie Toll Road continued

as y an ly an o A a pendek PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 87

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PENDEK lanjutan

20. SHORT-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS continued

2013 2012 PT Bank Bukopin Tbk. 19.551.028.944 18.194.603.239 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. 12.000.030.000 13.966.821.455 Persero Tbk. PT Bank Mutiara Tbk. - 52.000.000.000 PT Bank Mutiara Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. - 44.339.172.841 Persero Tbk. PT Bank Agris - 24.000.000.000 PT Bank Agris Jumlah utang bank 559.007.713.066 418.955.235.015 Total bank loans Lembaga Keuangan Financial Institution PT AB Sinarmas Multifinance 167.179.824.134 - PT AB Sinarmas Multifinance PT Star Finance 89.333.333.333 - PT Star Finance Jumlah utang lembaga keuangan 256.513.157.467 418.955.235.015 Total financial institution loans Jumlah utang bank dan Total bank and lembaga keuangan 815.520.870.533 418.955.235.015 financial institutuin loans Utang Bank Jangka Pendek dalam Dolar Amerika Serikat Short - Term Bank Loans in United States Dollar Pada tanggal 25 Juni 2012, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI dengan pagu maksimum sebesar US 1,07 juta untuk tambahan modal kerja usaha pembangunan proyek properti. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 2,5 dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Januari 2013 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 24 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik Entitas Induk di BRI sebesar US 1,08 juta lihat Catatan 11 dan 53 butir k. On June 25, 2012, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI with maximum amount of US 1.07 million for additional working capital of properties development activities. This loan bears annual interest rate at 2.5 and will be due on January 24, 2013 and has been extended until March 24, 2014. This loan was secured with time deposits owned by the Company at BRI amounted to US 1.08 million see Notes 11 and 53 point k. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, BSU telah melakukan pembayaran bunga pinjaman sebesar US 27.289 atau setara dengan Rp 270,17 juta. Until December 31, 2012, BSU has paid interest expenses amounted to US 27,289 or equivalent to Rp 270.17 million. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 13,09 miliar dan Rp 10,38 miliar. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 13.09 billion and Rp 10.38 billion, respectively. Pada tanggal 26 Oktober 2011, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP memperoleh fasilitas kredit modal kerja kontraktor dari BRI dengan jumlah pagu pinjaman sebesar US 14.250.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2012. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 3 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan deposito atas nama Entitas Induk sebesar US 14,39 juta lihat Catatan 11. Pada tanggal 11 November 2012, GAP dan BRI menandatangani addendum perjanjian kredit bahwa fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 2,5 per tahun diatas 1 suku bunga deposito yang dijaminkan dan akan jatuh tempo pada 27 Oktober 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 173,69 miliar dan Rp 137,80 miliar. On October 26, 2011, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP obtained a contractor working capital loan facilities from BRI with a maximum amount of US 14,250,000 and will be due on October 26, 2012. This loan facilities bear annual interest rate of 3. These loan secured with time deposits owned by the Company amounted to US 14.39 million see Note 11. On November 11, 2012, GAP and BRI entered into an addendum of loan agreement which the loan facilities bear annual interest rate of 2.5 above 1 of the collateral time deposits interest rate and will due on October 27, 2014. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding balance of this loan facilities amounted to Rp 173.69 billion and Rp 137.80 billion, respectively. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 88

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PENDEK lanjutan

20. SHORT-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS continued

Utang Bank Jangka Pendek dalam Rupiah Short - Term Bank Loans in Rupiah Pada tanggal 23 Januari 2013, BSU memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp 250 miliar yang terdiri dari: On January 23, 2013, BSU obtained a loan facility for its capital from PT Mayapada Internasional Tbk. Mayapada with a maksimum amount of Rp 250 billion, which consists of: 1 Fasilitas pinjaman tetap on demand sebesar Rp 150 miliar; 2 Fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 20 miliar; dan 3 Fasilitas pinjaman tetap angsuran sebesar Rp 80 miliar. 1 Fixed on demand loan facility amounted to Rp 150 billion; 2 Bank overdraft facility amounted to Rp 20 billion; and 3 Fixed installment loan facility amounted to Rp 80 billion. Pada tanggal 22 April 2013, BSU menandatangani addendum penambahan jumlah maksimum fasilitas pinjaman untuk modal kerja dari Mayapada menjadi sebesar Rp 350 miliar, sehingga fasilitas menjadi sebagai berikut: On April 22, 2013, BSU entered into amendment to add the maximum amount of loan facility for working capital from Mayapada to be up to Rp 350 billion, therefore the facility become as follows: 1 Fasilitas pinjaman tetap on demand sebesar Rp 150 miliar dan fasilitas pinjaman tetap on demand tambahan sebesar Rp 100 miliar; 2 Fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 20 miliar; dan 3 Fasilitas pinjaman tetap angsuran sebesar Rp 80 miliar. 1 Fixed on demand loan facility amounted to Rp 150 billion and additional fixed on demand loan facility amounted to Rp 100 billion; 2 Bank overdraft facility amounted to Rp 20 billion; and 3 Fixed installment loan facility amounted to Rp 80 billion. Seluruh fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 29 Januari 2013 sampai dengan tanggal 29 Januari 2014 dan dikenakan tingkat suku tahunan bunga sebesar 12. Pinjaman tersebut dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 527Karet Kuningan seluas 8.066 m 2 lihat Catatan 53 butir d dan e. All loan facilities will be due within 12 months starting from January 29, 2013 until January 29, 2014 and bears annual interest rate at 12. These loans are secured with Building Use Rights certificate No. 527Karet Kuningan with an area of 8,066 Sqm see Notes 53 point d and e. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 272,92 miliar dan Rp nihil. As of December 31, 2013 dan 2012, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 272.92 billion and Rp nil, respectively. Pada tanggal 6 November 2012, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman senior secured facility dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. yang merupakan hasil konversi senior secured bridged facility sebesar US 13,2 juta ke dalam mata uang Rupiah sebesar Rp 125,4 miliar dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 17 dan jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2013. Pinjaman ini hanya dapat digunakan untuk pembiayaan kembali utang yang ada. Pinjaman ini dijamin dengan Hak Tanggungan atas Sertifikat Hak Guna Bangunan 47 bidang tanah seluas 24.176 m 2 atas nama GAP dan 1 bidang tanah seluas 439.350 m 2 atas nama PT Bahana Sukmasejahtera BSS, Entitas Anak lihat Catatan 13. On November 6, 2012, the Company obtained a senior secured loan facility which was a conversion bridged senior secured facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. amounted to US 13.2 million into Rupiah currency amounted to Rp 125,4 billion with annual interest rate of 17 and will be due on December 20, 2013. These loans can only be used to refinance the existing debt. This loan facility is guaranteed by land certificate of 47 parcels of land covering an area of 24,176 sqm under the name of GAP and 1 parcel of land covering an area of 439,350 sqm under the name of PT Bahana Sukmasejahtera BSS, a Subsidiary see Note 13. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 67,75 miliar dan Rp 118,28 miliar. As of December 31, 2013 and 2012 the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 67.75 billion and Rp 118.28 billion, respectively.