PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
46
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
w. Cadangan atas Penggantian Perabotan dan Peralatan
w. Reserve Replacement of Furniture and Equipment
Sehubungan dengan perjanjian yang diungkapkan di dalam Catatan 45 butir b, beberapa Entitas Anak,
yang merupakan badan pengelola properti hotel “Aston Rasuna Residence”, “Aston Bogor Hotel
Resort”, “Pan Pacific Nirwana Bali Resort”, “Pullman Bali Legian Nirwana Hotel” melakukan pencadangan
atas penggantian perabotan dan peralatan sebesar 1-4 dari pendapatan hotel.
In accordance with the agreement referred to Note 45 point b, Subsidiaries, as a hotel
management of “Aston Rasuna Residence”, “Aston Bogor Hotel Resort”, “Pan Pacific Nirwana Bali
Resort”, “Pullman Bali Legian Nirwana Hotel” provide a reserve for replacement of furniture and
equipment equivalent to 1-4 of the hotel’s revenue.
x. Utang Obligasi x.
Bonds Payable
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum
diamortisasi danatau nilai nominal ditambah saldo premium yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi
sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan diskontopremium dikurangkanditambahkan
langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu utang obligasi tersebut dengan
menggunakan metode garis lurus. Bonds issued are presented at nominal value, net
of unamortized discount andor nominal value add unamortized premium value. Bond issuance costs
in connection with the bonds issued are recognized as discounts and directly deducted from the
proceeds of bond issued the discounts are amortized over the period of the bonds using the
straight-line method.
y. Kompensasi Berbasis Saham y.
Stock Based Compensation
Beban program opsi karyawan berbasis saham dan beban program opsi manajemen diukur pada tanggal
pemberian kompensasi grant date berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan yang
dihitung dengan menggunakan metode Binominal dan memperhitungkan jumlah opsi yang diharapkan
akan menjadi hak karyawan pada tanggal pemberian kompensasi grant date. Nilai wajar opsi saham
pada saat grant date diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas selama
periode jasa diberikan atau periode vesting. Employee stock option program and management
option program costs are measured at grant date based on the fair value of the stock options using a
Binominal method and consider the number of options expected to be vest at the grant date. The
fair value of the stock options at grant date is recognized in the consolidated statement of
comprehensive income and equity over the service period or vesting period.
z. Informasi Segmen z. Segment Information
Grup menerapkan PSAK No. 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi”, yang mengatur pengungkapan
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group adopted PSAK No. 5 Revised 2009, “Operating Segments”,
which prescribes
disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial
effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which
it operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa
segmen usaha, maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu
segmen geografis, yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of Group that is engaged either in providing certain
products business segment, or in providing products within a particular economic environment
geographical segment, which is subject to risks and rewards that are different from those of other
segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai
kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Entitas Anak,
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are
determined before intra Subsidiaries balances and intra-Company, are eliminated as part of the
consolidation process.
an d
an di o
nilai net
dan ent
2009, ed 2009,
ang f
en d
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
47
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
aa. Laba Per Saham aa. Earnings Per Share
Grup menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011, “Laba Per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan
dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antara entitas
yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk
entitas yang sama. The Group adopted PSAK No. 56 Revised 2011,
“Earnings Per Share”, which prescribes principles for the determination and presentation of earnings
per share, so as to improve performance comparisons between different entities in the same
period and between different reporting periods for the same entity.
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang
beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are calculated by dividing
net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the Parent by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk setelah disesuaikan dengan bunga atas saham preferen yang dapat
dikonversi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode ditambah
jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian
semua instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif menjadi saham biasa. Diluted earnings per share amounts are calculated
by dividing the net profit attibributable to ordinary equity holders of the Parent after adjusting for
interest on the convertible preference shares by the weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year plus the weighted average number of ordinary shares that would be
issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.
bb. Biaya Pinjaman bb. Borrowing Costs
Grup menerapkan PSAK No. 26 Revisi 2011, “Biaya Pinjaman”, yang mengatur biaya pinjaman
yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset
kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. The Group adopted PSAK No. 26 Revised 2011,
“Borrowing Costs”, which prescribes borrowing costs that are directly attributable to the acquisition,
construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset. Other
borrowing costs are recognized as an expense.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan
aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau
dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan. Semua biaya pinjaman lainnya
diakui sebagai beban pada periode terjadi. Borrowing costs directly attributable
to the acquisition, construction or production of an asset
that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are
capitalized as part of the cost of the respective assets. All other borrowing costs are expensed in
the period they occur.
Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan
peminjaman dana. Borrowing costs consist of interest and other costs
that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara
substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat
digunakan sesuai dengan maksudnya. Capitalization of borrowing costs commences when
the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures
for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing
costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are
substantially completed for their intended use.