Ekuitas - kepentingan non-pengendali

tas s N an o ujui he us h ana nilai e PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 147

49. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan

49. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued

MANAJEMEN RESIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko Pasar lanjutan Market Risks continued Risiko Tingkat Suku Bunga lanjutan Interest Rate Risk Grup didanai dengan utang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan utang bank jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga. The Group are financed through interest-bearing bank loans. Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to their short-term and long-term bank loan. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost. Grup mengurangi risiko tingkat suku bunga dengan mengelola penerimaan terutama yang melekat pada rekening bank, deposito berjangka dan pembayaran terutama beban bunga, penjadwalan utang bank jangka pendek dan panjang. The Group reduce interest rate risk by managing revenues mainly from bank accounts, time deposits and payments mainly for interest expense, scheduling short-term and long-term bank loan. Jika suku bunga pinjaman naik atau turun sebesar 5 dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dengan semua variabel lainnya dianggap tidak berubah, maka rugi sebelum taksiran beban pajak Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 masing-masing akan turun atau naik sebesar Rp 9,66 miliar. As of December 31, 2013, if loan interest rates increase or decrease by 5 compared to loan interest rate on December 31, 2013 assuming all other variables remain unchanged, the loss before provision for tax expenses of the Group for the year ended December 31, 2013 will decrease or increase, respectively, by approximately Rp 9.66 billion. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang, utang obligasi yang terutama menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat. Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The influence of the risk of changes in foreign currency rates primarily from cash and cash equivalents and long-term bank and financial institution loans, bonds payable which mainly denominated in United States Dollar. Pengaruh fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing berasal dari pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dalam Dolar Amerika Serikat. Group’ exposure to exchange rate fluctuations come from the exchange rate between United States dollar and Rupiah. The significant portion of the foreign exchange risk is contributed by United States Dollar denominated short-term and long-term loans. Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah- langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat. Group closely monitor the foreign exchange rate fluctuations and market expectations so it can take necessary actions benefited most to Group in due time. Manajemen Grup tidak menganggap perlu untuk melakukan transaksi forwardswap mata uang asing saat ini. Group management currently does not consider the necessity to enter into any currency forwardswaps.