Cadangan atas Penggantian Peralatan Operasi Reserve for Replacement of Operating

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 48

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued cc. Modal Saham yang Diperoleh Kembali cc. Treasury Stock Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih antara nilai yang diterima atas penjualan saham yang diperoleh kembali dan harga perolehan yang terkait dicatat sebagai penambahan atau pengurangan dari agio saham. Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut ditarik kembali, selisih antara harga perolehan dan nilai nominal dialokasikan antara agio saham dan saldo laba. Treasury stock is stated, at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the shareholders’ equity section of the consolidated statement of financial position. The difference between the proceeds from resale of treasury stock and the related acquisition cost is accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital. When the treasury stock is retired, the difference between acquisition cost and par value is allocated between the related additional paid-in capital and retained earnings. dd. Provisi dd. Provisions Grup menerapkan PSAK No. 57 Revisi 2009, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, yang menetapkan kriteria pengakuan dan dasar pengukuran untuk provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi, dan untuk memastikan bahwa informasi yang memadai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. The Group adopted PSAK No. 57 Revised 2009, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, which provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets, and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to consolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has a present obligation legal or constructive where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jika Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan penggantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya. Where the Group expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. ee. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ee. Events After the Reporting Date Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian peristiwa penyesuai, jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa- peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian peristiwa nonpenyesuai, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Post year-end events that provide additional information about the Group’s consolidated statement of financial position at the reporting date adjusting events, if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events which not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material amounts. atat d 2009, ed 2009, aik a uh on an dan e and ode l PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2013 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2013 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 49

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued ff. Hak Pengusahaan Jalan Tol ff. Toll Road Concession Rights Assets Aset hak pengusahaan jalan tol merupakan hak konsesi dari Pemerintah Republik Indonesia berupa pengusahaan jalan tol ruas Kanci - Pejagan, Jawa Tengah yang diberikan kepada PT Semesta Marga Raya, Entitas Anak. Toll road concession rights are granted by the Government of Indonesia in the form of toll road concession at Kanci - Pejagan, Central Java, to PT Semesta Marga Raya, a Subsidiary. Aset jalan tol terdiri dari jalan dan jembatan, gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol dan sarana pelengkap jalan tol dicatat sebagai aset hak pengusahaan jalan tol yang dinyatakan sebesar nilai wajar pada tanggal revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Toll road assets consist of toll road and bridges, toll gates and supporting buildings and toll facilities and equipment are recorded as toll concession rights assets and are stated at fair value at the date of revaluation less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Biaya perolehan aset hak pengusahaan jalan tol disusutkan pada saat aset tersebut telah selesai dibangun dan dioperasikan danatau berdasarkan keputusan Menteri mengenai penetapan pengoperasian. Penyusutan Aset jalan dan jembatan dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus selama masa hak pengusahaan jalan tol masa konsesi. Sedangkan aset hak pengusahaan jalan tol selain jalan dan jembatan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa hak pengusahaan jalan tol masa konsesi dan umur manfaat aset. Cost incurred to acquire toll road concession rights assets is depreciated when the assets have been completed and put into operation andor based on Ministerial decree regarding toll road operation. Depreciation of toll road and bridges asset is carried out by using the straight-line method during the period of concession rights. While the concession assets other than roads and bridges are depreciated over a shorter period between the concession period and the useful life of the asset. Hak konsesi yang diberikan kepada Grup dapat dipindahkan dengan persetujuan Pemerintah. Hak konsesi ini akan diserahkan ke Pemerintah pada saat akhir masa konsesi dan pada saat itu, seluruh akun yang berhubungan dengan hak konsesi akan dieliminasi. Concession granted to the Group can be transferred with the approval of the Government. The concession right assets will be transferred to the Government at the end of concession period and at such time, all account related to the concession right assets will be derecognized. Selama periode hak pengusahaan jalan tol, aset hak pengusahaan jalan tol dapat dikeluarkan dari laporan posisi keuangan Grup jika jalan tol diserahkan dikuasakan kepada pihak lain atau Pemerintah mengubah status jalan tol menjadi jalan non tol atau tidak ada manfaat ekonomi yang dapat diharapkan dari penggunaannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan aset jalan tol diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. During the toll road concession rights period, the concession rights assets may be derecognized from the statement of financial position of the Group if the toll road is transferred to another party or the Government has changed the status of the toll road to nontoll road or if there is no economic benefit expected from usage of the toll road. Gain or loss from discontinuance or disposal of toll road is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.